RADARDEPOK.COM, DEPOK – CEO Depok United FC, Pradi Supriatna, benar-benar menaruh perhatian khusus akan perkembangan sepakbola. Tak hanya seputar Depok, melainkan sampai ke ranah Jawa Barat. Dia cuma mau agar sepakbola kembali bangkit, dan mampu menyumbang pemain untuk Timnas Indonesia.
Atas landasan ini, dirinya pun ambil bagian dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat. Dia mencalonkan diri untuk maju sebagai wakil dan komite eksekutif (Exco). Pada KLB yang dihelat 27 November nanti, akan dipilih ketua, wakil, dan Exco.
“Tentu saya harap untuk kemajuan sepakbola. Kota Depok tentu yang utama,” ungkapnya kepada Radar Depok, usai melakukan pengambilan nomor urut, Selasa (16/11).
Ia mengatakan, maju di Asprov PSSI Jawa Barat, tentu dirinya juga membawa aspirasi pelaku sepakbola dari Kota Depok. Dirinya ingin agar geliat si kulit bundar bisa berjalan. Kompetisi taraf lokal bisa digelar.
“Warga Depok sudah rindu dengan kompetisi sepakbola,” beber mantan Wakil Walikota Depok ini.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI M. Iriawan, merasa bangga dengan banyaknya tokoh-tokoh yang mencalonkan diri sebagai Calon Ketua Asprov PSSI Jawa Barat dalam KLB kali ini.
“Memang pembinaan sepakbola di Jabar harus dikelola oleh figur yang serius punya waktu luang punya energi dan stamina yangg kuat, di Jabar ada puluhan klub Sepakbola dan ratusan SSB yangg perlu mendapat dukungan dari Asprov PSSI tingkat Provinsi,” ujar Iriawan.
“Kompetisi disemua kelompok Usia harus bisa diputar supaya bisa lahir pemain-pemain sepakbola yang berkualitas sehingga atlit-atlit pesepak bola Jabar akan menjadi pemain profesional dalam industri sepakbola yang semakin menjanjikan,” sambungnya.
Ia juga mengatakan sebagai Ketua Umum PSSI yang merupakan bapak dari anak-anaknya tentu harus mengayomi dan dalam konstelasi suksesi Asprov Jabar harus bersikap netral.
“Biarkan demokrasi PSSI Jabar berjalan mulus dan tidak ada intervensi. Calon-calon Ketua tentu merupakan putra-putra terbaik Jabar,” ujar Iriawan.
“Ke depan saya berharap lahir Ketua Asprov Jabar yang bisa menjadi Bapaknya sepakbola Jabar yang berintegritas, siap lahir batin, berkomitmen terhadap majunya prestasi sepakbola Jabar, mampu bersinergi dengan pemerintah, dan mempunyai ide segar,” sambungnya.
Dia mencontohkan, ide segar tersebut berupa kompetisi yang meriah tapi tidak memberatkan klub anggota atau tidak berbayar, penggalangan dana abadi PSSI Jabar, pengelolaan sepakbola berbasis digitalisasi sistem. (rd/jun)
