RADARDEPOK.COM, DEPOK – Torehan hasil positif Depok United FC harus ternoda, Kamis (9/12). Menjalani laga ketiga, lanjutan Grup C Liga 3 Seri 1 Jawa Barat, mereka dipaksa berbagi poin dengan Bareti Karawang (Karawang United). Skor berkesudahan 1-1, dalam pertandingan di Stadion Patriot, Bekasi, tersebut.
Hasil ini tentu cukup menghambat laju kebut Depok United, yang pada dua laga sebelumnya selalu meraih kemenangan. Meski imbang, skuad asuhan Supandi itu masih bercokol di puncak klasemen dengan 7 poin.
Dari pluit wasit ditiup tanda kick off, tim milik Pradi Supriatna ini, berhasil menguasai pertandingan dari menit awal sampai terjadinya gol pada menit ke 40 yang diciptakan Faisal Fajar, lewat tendangan ciamik dari dalam kotak penalti.
Hingga waktu turun minum, serangan yang dan dominasi permainan mampu dipertahankan Depok United. "Jelas kami sangat mengusai pertandingan. Pemain sangat nyaman bermain, kepercayaan diri juga baik jadi menghasilka permainan yang memuaskan," kata Kapten Depok United, Robert Alberto kepada Radar Depok.
Robert menyampaikan, selepas turun minum, seluruh pemain semakin baik dalam segi penguasaan bola. Sentuhan satu dan dua berjalan bagus, sehingga merepotkan permainan lawan yang selalu tertekan dalam setiap menit.
Tapi dalam menit ke 70 ada satu insiden yang menurut Robert, tidak adil. Ulah wasit yang meniup pluit pelanggaran padahal, bola telah masuk ke gawang Karawang United, yang mestinya memperlebar keunggulan skor,
"Bola sudah masuk ke gawang tapi wasit bilang ada pelanggaran. Jelas ini merugikan kita. Seharusnya itu tetap play on karena bola masih dikuasai kita," papar Robert.
Insiden tersebut membuat mental pemain goyang. Namun penguasaan permainan masih didominasi Depok United. Tapi tepat pada menit 90, wasit memberikan hadiah penalti kepada Karawang United atas pelanggaran yang dilakukan salah satu pemain belakang di dalam kotak penalti.
"Eksekusi penalti juga berhasil ditepis kiper, lalu bola muntahan dari kiper di rebound si penendang. Sebenarnya sesuai peraturan FIFA, setau kami itu yang bisa lakukan rebound pemain lainnya, bukan penendang penalti tersebut," jelas Robert.
Alhasil, bola rebound menghasilkan gol bagi Karawang United, yang akhirnya menyamakan kedudukan. Dilesakan oleh Fajar Romansyah. Saat wasit memberikan hadiah penalti, laga sempat terhenti sekitar 20 menit karena protes yang dilakukan Depok United. Bahkan protes ini berlanjut usai pertandingan. (rd/arn)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu
Editor : Junior Williandro