PENERUS BANGSA: 50 peserta terpilih dari kelas X dan XI SMA/SMK se-Kota Depok mengikuti Diklat Bela Negara yang diadakan Kantor Kesbangpol, di Yonkav 1 Kostrad Cimanggis selama empat hari. IstRADAR DEPOK.COM, CIMANGGIS – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Bela Negara angkatan 1 Tahun 2017 bekerja sama dengan Batalyon Kavaleri (Yonkav) 1 Kostrad Cimanggis.
Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan oleh Walikota Depok, Mohammad Idris, Selasa (18/4) di Markas Yonkav 1 Kostrad yang berlokasi di Kelurahan Pasir Gunung Selatan (PGS), Cimanggis.
Dalam sambutannya Idris mengatakan bahwa remaja usia SMA/SMK saat ini yang akan mengisi Indonesia Emas di masa yang akan datang.
“Oleh sebab itu, persiapkan diri kalian untuk menjadi penerus kepemimpinan bangsa kedepan, karena SDM (Sumber Daya Manusia) kita tidak kalah cerdasnya dengan SDM-SDM yang berada di negara lain,” kata Idris di hadapan para peserta.
Ilmu-ilmu yang didapat di Diklat Bela Negara, sambung Idris, agar menjadi bekal bagi diri peserta dan mampu menyampaikan kembali kepada teman-teman yang lainnya. Sehingga semakin banyak orang memiliki pengetahuan tentang nilai-nilai kejuangan dan kebangsaan.
“Membangun bangsa besar dan negara kaya seperti Indonesia memerlukan tiga moralitas utama. Pertama jiwa patriotisme, kedua sikap integritas, dan mental optimis luas,” pesan Idris.
“Terima kasih kepada Dan Yonkav 1 Kostrad beserta seluruh tim yang sudah mau bekerja sama dengan pemkot dalam menyelenggarakan Diklat ini,” tandas Idris.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kesbangpol, Dadang Wihana, mengatakan, Diklat ini diikuti 50 peserta terpilih, dari kelas X dan XI SMA/SMK se-Kota Depok, dengan latar belakang pengurus OSIS, Pramuka, PMR, Paskibra.
“(Diklat) ini adalah awalan untuk diperbanyak lagi kedepannya,” kata Dadang.
Sementara itu, Dan Yonkav 1 Kostrad, Letkol Kav Yudi Suryatin, menyambut baik kerja sama ini dan akan mendidik peserta selama empat hari dengan narasumber dan gumil yang sudah disediakan tim.
“Materi yang akan diberikan di antaranya tentang kebangsaan, ketahanan nasional, Permildas, pengenalan terbatas alutsista, kedisiplinan, outbond dan lainnya,” kata Letkol Yudi. Diklat akan berakhir pada 21 April dan akan ditutup Letkol Yudi. (ram)