Agoeng Indri Puspita Lestari. Foto : Indah/Radar depokRADAR DEPOK.COM – Agoeng Indri Puspita Lestari, guru SDIT Al Haraki dikenal dengan pembelajaran melalui dongeng. Mata pelajaran yang disampaikan digabungkan dengan cerita atau mendongeng.
Indri mengaku lebih suka dongeng hasil karangannya. Indri tidak asal memilih cerita untuk dibagikan kepada siswa-siswinya.
“Tergantung materi yang mau disampaikan dan sekiranya bisa dijadikan atau dibuat cerita. Misalnya, materi tentang kebersihan badan, ya cerita atau mendongeng tentang seorang anak yang tidak menjaga kebersihan. Nah, dari dongeng itu anak-anak akan mendapat pelajaran cara merawat tubuh, apa saja penyakitnya, dan alat-alat kebersihan,” kata Indri.
Cerita yang disampaikan memiliki unsur pendidikan, edukasi, serta nilai positif lainnya.
“Biasanya sih tetap ada pelajaran yang diambilnya. Atau paling tidak ada nilai edukasinya lah,” ujarnya.
Sebelum menjadi guru, perempuan berhijab ini memang sudah suka membaca dongeng. Dongeng yang sering dibaca malah dongeng fabel. Yakni sebuah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia, yang pelakunya diperankan oleh binatang.
“Walaupun saya senang mengarang dongeng, tapi dahulu saya lebih banyak dan sering baca dongeng hewan atau fabel,” kata Indri. (ind)