Tidak berlebihan jika Syifa Nadya menjadi aset Kota Depok yang sangat berharga. Bocah 11 tahun ini berhasil membawa medali perak setelah menjadi juara dua di ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional 2017, yang telah diselenggarakan di Yogyakarta.
Laporan: Indah Dwi Kartika/Radar Depok
Syifa bukan hanya membanggakan sekolah MI Terpadu Nurul Iman, tapi juga mengharumkan nama Kota Depok, dan Jawa Barat pada umumnya, atas prestasi yang dicapainya.
Bocah yang saat ini duduk di kelas V, sejak kecil memang senang dengan mata pelajaran (mapel) matematika.
Bahkan sejak berumur dua setengah tahun, Syifa sudah pandai membaca.
“Dari kecil sih memang suka matematika. Nggak tahu kenapa. Mulai dari umur empat tahun,” kata Syifa, mengawali ceritanya kepada Radar Depok, di Laboratorium Komputer MI Nurul Iman, Jalan Karya Bakti No.26, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji.
Syifa mengaku mendapat banyak pengalaman berharga dari ajang KSM. Bertemu teman dan sahabat seperjuangan dari kontingen Jawa Barat, meski berbeda usia.
“Sekamar dengan kakak-kakak dari daerah lain, mereka seru. Sampai sekarang kita masih dekat dan jadi sahabat,” ujar penyuka buku cerita ini.
Guru pendamping Syifa, Hikmah mengatakan, juara pertama menjadi prestasi rutin yang diraih Syifa.
“Syifa pernah ikut Optika, kompetisi matematika yang digelar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tapi belum berhasil. Kemarin sebenarnya ada medali emas satu, emas dua, perak satu, perak dua, perunggu satu dan perunggu dua. Nah, Syifa itu masuknya perak dua. Jadi istilahnya keempat,” kata Hikmah. (*)