PEBRI/RADAR DEPOK
SIMBOLIS: Marketing Officer BPJS Ketenagakerjaan, Doni Daroy (kiri) menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada salah satu honorer, dan juga sertifikat kepada Kepala UPT Pendidikan SD Kecamatan Tapos, Ebeng Djayadi Sofyan. DEPOK - Demi memaksimalkan kesejahteraan guru honorer, sebanyak 241 guru honorer SD se-Kecamatan Tapos dikumpulkan untuk mendapatkan sosialisasi tentang BPJS Ketenagakerjaan. Dalam kesempatan itu, guru bisa mendapatkan penjelasan tentang hal-hal yang berkaitan dengan guru honorer terutama dalam hal kesejahteraan. Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Tapos, Euis Damah Kurniati mengatakan, kegiatan tersebut dibagi menjadi dua sesi, karena jumlah pesertanya yang cukup banyak. Dengan dibagi menjadi dua sesi, maka tiap sesi jumlah pesertanya tidak terlalu banyak, dan bisa lebih terkonsentrasi mendengarkan penjelasannya. “Dengan menjadi anggota BPJS, maka mereka akan terbantu dalam keselamatan kerja, mulai dari saat berangkat kerja, saat bekerja dan pulang dari tempat kerjanya. Jadi, sangat berguna untuk dirinya secara pribadi,” ucapnya kepada Radar Depok. Sementara itu, Marketing Officer BPJS Ketenagakerjaan, Doni Daroy menuturkan, apa yang dilakukan pihaknya untuk mensejahterakan warga Kota Depok. Apalagi, sekarang ini ada kesenjangan antara guru honorer dan guru ASN. Seharunys guru honorer memiliki hak yang sama, dan BPJS Ketenagakerjaan ingin kesenjangan tersebut bisa diminimalisir. “Ada jaminan keselamatan kerja dan kematian, jadi guru akan lebih nyaman dan bisa mengerjakan tugasnya dengan baik dan tenang,” katanya. (peb)