INDAH/RADAR DEPOK KREATIF: Guru dan Babinsa Kelurahan Baktijaya ikut meramaikan pawai kostum modern di Balaikota Depok, yang ditampilkan siswa-siswi Purnama Depok, Jumat (27/10).DEPOK – Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober yang ke-89 tahun turut dirayakan jajaran sekolah Purnama Depok, Jumat (27/10). Sekolah yang berada di bilangan Jalan Sonokeling, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, menggelar pawai kostum modern dari daerah Banyuwangi, Jawa Timur.
Pihak sekolah sengaja menggelar pawai kostum modern agar para siswa semakin mencintai kebudayaan yang dimiliki Indonesia.
“Pawai ini sebagai perwujudan menjaga kebudayaan. Ada sekitar 16 kostum yang kita tampilkan,” kata Kepala Yayasan Sekolah Purnama Depok, Yuswadi kepada Radar Depok.
Pawai yang dimulai pukul 08:00 mengambil rute dari mulai halaman sekolah menuju Jalan Keadilan, Jalan Tole Iskandar, Jalan Siliwangi, Jalan Raya Margonda dan berakhir di kantor Balaikota Depok.
Di Lapangan Balaikota, para siswa menggelar pertunjukan budaya dengan iringan musik tradisional. "Di Balaikota kita tampil selama 20 menit," kata Yuswadi.
Kostum-kostum tersebut, kata Yuswadi, dibuat langsung oleh siswa yang memakan waktu dua bulan. Tentunya dengan bimbingan guru. Pawai pun dijaga Babinsa Kelurahan Baktijaya, dan diikuti 150 siswa SMP dan SMK.
“Saat tampil di Balaikota, ada cerita yang dihadirkan. Yakni bidadari Depok untuk pencapaian wahyu Kota Depok. Cerita berisikan kesejahteraan, ketentraman yang berkeadilan untuk bebas dari narkoba, seks, dan bebas dari gladiator pelajar. Termasuk menggaungkan Sumpah Pemuda, ber-Tanah Air, berbangsa dan bernegara,” tutup Yuswadi didampingi komite sekolah, Supardi. (ind)