PEBRI/RADAR DEPOK PEMBINAAN: Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin berfoto bersama dengan pengurus Himpaudi Kota Depok, usai menghadiri acara Seminar Parenting dengan tema Keluarga Hebat, Anak Berprestasi yang diadakan Himpaudi Kota Depok, Jumat (15/12). DEPOK - Diperkirakan di tahun 2018, Pemkot Depok tidak dapat menurunkan dana intensif untuk guru di jenjang PAUD. Hal ini, disebabkan belum masuk dalam perencanaan untuk dianggarkan di APBD Tahun 2018, karena menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, adanya keterlambatan untuk pengajuannya. “Karena, ada banyak administrasi yang belum lengkap, jadi tidak masuk dalam perencanaan, sementara waktu batasnya sudah lewat,” ucapnya kepada Radar Depok usai menghadiri Seminar Parenting dengan tema Keluarga Hebat, Anak Berprestasi yang diadakan Himpaudi Kota Depok. Thamrin menjelaskan, keterlambatan tersebut, karena ada banyaknya guru di jenjang PAUD, yakni sekitar 8.000 guru. Oleh karena itu, pendataannya menjadi memakan waktu yang cukup lama. Kedepannya, akan dilakukan pendataan tiap tahun, sehingga waktu-waktu dibutuhkan bisa cepat didapatkan. “Tetapi, nantinya akan diupayakan keluar pada saat ABT 2018, semoga saja bisa dikeluarkan,” katanya. Sementara ini, memang sudah ada dana intensif untuk guru, tetapi baru di jenjang SD dan SMP, dan nantinya akan diteruskan sampai ke jenjang PAUD. Dengan begitu, semua guru di semua jenjang pendidikan yang berada dalam naungan Pemkot Depok, bisa meningkat kesejahteraannya. “Tetapi, itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk meningkatkan kompetensi dirinya dalam hal profesi yang digelutinya. Sekarang ini SD dan SMP jumlah dana intensifnya, senilai Rp100 ribu, dan sepertinya untuk kemungkinan PAUD jumlah uangnya juga akan sama,” terangnya. Sementara itu, Ketua Himpaudi Kota Depok, Romjah Saputra mengatakan, dalam kegiatan seminar tersebut, ada sekitar 300 guru dari PAUD se-Kota Depok yang ikut serta. Mereka diberikan pembekalan materi tentang bagaimana mendidik dan membina siswa, tentunya juga harus bisa menjalin hubungan baik dengan orang tua siswa. “Pekerjaan guru tidak hanya sekedar menjadikan siswa pintar, tetapi juga harus bisa mendidik siswa dalam sisi moral dan juga karakternya,” katanya. (peb)