SANI/RADAR DEPOK SEDIKIT GUGUP: Salah satu calon siswa membaca surat pendek Alquran guna mengikuti Tes BTQ di MTs Al Kautsar, Sabtu (20/1).DEPOK - Menyikapi perilaku negatif di kalangan remaja, MTs Al-Kautsar memiliki cara dalam menyeleksi calon siswa yang akan masuk di sekolah tersebut. Yakni mewajibkan siswa dapat baca, tulis, quran (BTQ).
Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MTs Al-Kautsar, Enny Wahyu mengatakan, setiap siswa yang hendak mendaftar dilakukan tes tertulis maupun lisan dalam kemampuan menguasai Alquran. Selain seleksi berkas, adapula tes ilmu psikotes.
“Bagi calon siswa yang ingin masuk sekolah ini, minimal dapat membaca dan mengenal huruf di Alquran,” kata Enny ditemui Radar Depok di lingkungan sekolah, Jalan Barito Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Sabtu (20/1).
Enny mengatakan, tes BTQ terdiri dari melantunkan surat pendek sesuai kemampuan calon siswa. Kemudian, siswa menuliskan kembali tulisan Arab yang terdapat di Alquran ke selembar kertas. Tes tersebut dilakakukan oleh beberapa guru yang menguasai bidang BTQ.
“Kami, panitia menyebutkan salah satu surat pendek, lalu calon siswa melanjutkan ayat tersebut hingga selesai. Surat yang diuji merupakan yang terdapat pada Juz 30,” kata Enny.
“Dari 23 siswa yang mengikuti tes, hampir seluruhnya sudah mengenal huruf, dan kami sebagai guru nantinya tinggal mengasah kemampuan mereka,” sambungnya.
Untuk tahun ajaran 2018/2019, MTs Al Kautsar menerima siswa sebanyak 75 orang, untuk kategori Full Day Class, masing-masing kelas terdiri dari 25 siswa.
“Kami tidak menerima banya siswa, karena kami ingin siswa fokus dalam belajar. Nantinya, siswa baru yang masuk sekolah kami, akan dikelompokkan sesuai kategori kemampuan mereka dalam membaca Alquran,” tutup Enny. (cr3)