SANI/RADAR DEPOK
FOKUS: Siswa Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Setia Negara mengikuti simulasi UKK, Senin (5/2). DEPOK– Sejak Jumat (2/2), SMK Setia Negara melaksanakan simulasi Uji Kompetensi Keahlian (UKK). Ujian ini akan dilaksanakan akhir Februari 2018. Kepala SMK Setia Negara, Budi Setiawan mengatakan, simulasi UKK bertujuan menguatkan mental siswa untuk mengikuti UKK sesungguhnya. “Mengantisipasi jangan sampai mereka gerogi ketika dihadapkan dengan UKK yang diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),” kata Budi kepada Radar Depok di lingkungan sekolah Jalan Raya Sawangan, Kelurahan/Kecamatan Pancoranmas, Senin (5/2). Simulasi diikuti 249 siswa dari tiga kompetensi keahlian, yakni Administrasi Perkantoran (AP), Akuntansi (AK), dan Pemasaran. “Semoga dengan simulasi ini siswa dapat lebih siap untuk ujian dan nilainya sesuai dengan target kelulusan,” tambah Budi. Ada dua kompetensi keahlian yang melaksanakan simulasi kemarin (5/2), yakni AP dan AK. Seluruh peserta UKK mengenakan pakaian layaknya pekerja kantoran. Guru Produktif AP, Ratna Kurniasih menambahkan, seluruh siswa diwajibkan mengenakan pakaian tersebut karena menjadi salah satu poin penilaian dalam UKK, yakni kerapian. Selain itu ada banyak hal yang dinilai dalam kompetensi AP. “Mulai dari kecepatan mereka mengetik, membuat surat dalam bahasa Indonesia dan Inggris, membuat surat undangan, mengelola kas kecil, buku agenda, dan penyimpanan arsip, serta cara menelepon yang benar,” kata Ratna. Berbeda dengan kompetensi keahlian AP, Guru Produktif  AK, Diah Hartati mengatakan, yang menjadi tolok ukur penilaian dari komptensi tersebut adalah mengelola buku jurnal, memproses buku besar, menyelesaikan siklus akuntansi secara manual, kemudian menginput seluruh data ke komputer. “Mereka dituntut untuk mahir di pengerjaan manualnya, jadi dibuat dua hari pelaksanaan untuk tiap kelas. Agar mereka teliti dan hasilnya maksimal,” kata Diah. (cr3)