IST FOR RADARDEPOK AGAR TERBIASA: SDN Kalibaru 2 menerapkan membaca buku 15 menit kepada siswanya sebelum KBM dimulai.DEPOK– Agar siswa-siswinya meningkatkan minat baca buku, SD Negeri Kalibaru 2 yang berlokasi di Jalan M. Nasir, Kelurahan/Kecamatan Cilodong, menerapkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dengan mengajak siswa membaca buku 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM).
Kepala SDN Kalibaru 2, Mulya mengatakan, budaya literasi penting ditanamkan kepada peserta didik. Karena membaca dan menulis merupakan salah satu aktivitas penting dalam hidup.
“Sebagian besar proses pendidikan itu bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi. Jadi kita harus membiasakannya ke mereka,” kata Mulya kepada Radar Depok.
Menurut Mulya, menanamkan budaya literasi memiliki pengaruh positif untuk siswa. Walau pun baru diterapkan pada tahun ajaran 2017/2018, namun nilai siswa sudah mulai mengalami peningkatan.
“Budaya literasi yang tertanam dalam diri siswa mempengaruhi tingkat keberhasilan mereka, baik di sekolah maupun di lingkungan sekitar. Alhamdulillah mereka sudah mulai giat membaca” ucapnya.
Mulya melanjutkan, tidak hanya wajib membaca, namun para siswa juga bisa menuangkan ide dan gagasan terkait apa yang dibacanya. Selain itu, SDN Kalibaru 2 telah menerapkan membaca surat pendek Al Quran.
“Membaca merupakan awal dari ilmu pengetahuan. Jika sering membaca maka kita tahu segala hal,” tutup Mulya. (cr3)