SANI/RADAR DEPOK BANGGA: Guru dan siswa SDSN Perjuangan Terpadu memperlihatkan piala kemenangan Lomba Pentas PAI Kota Depok, Sabtu (17/3).
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan ekstrakurikuler (ekskul) kasidah SDSN Perjuangan Terpadu. Dalam Lomba Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Kota Depok, ekskul ini berhasil menjadi juara pertama.
LAPORAN: NUR APRIDA SANI
Ini merupakan kali kedua ekskul kasidah SDSN Perjuangan Terpadu yang beralamat di Jalan Harapan, Kelurahan Rangkapanjaya, Kecamatan Pancoranmas, mencatatkan prestasi gemilang di tingkat Kota Depok.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras siswa, pelatih, guru-guru dan tentunya dukungan orang tua murid kami bisa mencapai hasil yang maksimal. Sebetulnya saya juga sudah optimis bakal menang lagi seperti tahun kemarin,” kata Kepala SDSN Perjuangan, Rita Marlina kepada Radar Depok, kemarin (21/3).
Walau pun SDSN Perjuangan Terpadu bukan berlatar belakang SD keagamaan, melainkan bersifat umum, tetapi tetap dapat menjadi yang terbaik dengan menyisihkan perwakilan dari 10 kecamatan di Kota Depok.
“Saya bilang ke anak-anak, kalau ada perlombaan apapun diikuti saja, mau menang atau kalah. Ternyata menang, padahal timnya generasi baru,” ujar Rita.
Pelatih kasidah, Masyhuri Baedhowi menjelaskan, tim yang diturunkan untuk lomba semuanya adalah siswa putra. Menurutnya, selain kuat dalam memukul alat, juga variatif dalam gerakan.
“Kalau siswa putri kan terbatas gerakannya, dan kalau dilihat waktu di tingkat provinsi tahun lalu hampir semua pesertanya laki-laki, yang perempuan jarang,” jelasnya.
Baedhowi tidak akan menargetkan mendapat juara satu di tingkat provinsi nanti. Melainkan hanya sampai 10 besar. Artinya lebih baik dari tahun lalu yang berhenti di 15 besar.
“Persaingan di provinsi sangat ketat dan bagus semuanya. Jadi tidak akan muluk-muluk, bagi saya dan pihak sekolah mereka sudah juara karena bisa hasilkan yang terbaik selama ini,” katanya. (*)