pendidikan

Buka Rumah Pendidikan MIPA

Selasa, 27 Maret 2018 | 11:45 WIB
FOTO: Dwi Yulianti, Guru SD Nasional Plus Tunas Iblam. DEPOK – Keseharian Dwi Yulianti dihabiskan dengan mengajar. Selain menjadi guru di SD Nasional Plus Tunas Iblam, setelah pulang sekolah, Dwi kembali mengajar di rumahnya, yakni di Rumah Pendidikan MIPA (RPM). “RPM saya ini kerja sama dengan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) cabang Depok. Awalnya hanya buka saja untuk isi kegiatan di rumah. Lama-kelamaan banyak yang rekomendasiin anaknya ke RPM, jadi tidak bisa menolak,” kata Dwi berbincang dengan Radar Depok. Awal mula membuka RPM yang berlokasi di Jalan Boulevard Vila Mutiara, Kecamatan Limo, karena Dwi juga merupakan bagian dari tim pengajar di KPM cabang Depok di kelas khusus dan pemantapan UN. Pertama kali membuka di rumah, hanya ada depalan siswa. Namun sekarang sudah mencapai 25 siswa. Ibu tiga orang anak ini menjelaskan, sistem pembayaran di RPM sama dengan KPM, yakni membayar dengan seikhlasnya sesuai kemampuan siswa dan siapa pun boleh datang untuk belajar. “Yang dikedepankan akhlak siswanya dan prestasi yang dimiliki oleh mereka juga luar biasa tidak kalah dengan anak lainnya. Apalagi di ajang OSN,” jelasnya. Siswa yang diajar Dwi di RPM beragam. Ada yang dari SD kelas I-VI dan SMP kelas IX. Di rumah sangat sederhana hanya memiliki satu kelas yang dapat menampung enam siswa, ia mengajar dari Senin hingga Minggu. “Kecuali Selasa dan Jumat saya nggak buka kelas di rumah. Tapi ngajar di KPM,” sambungnya. Mengajar di rumah dia lakukan seorang diri. Menurutnya, mengajar di rumah terbilang santai, karena sekaligus dapat memantau buah hati. “Alhamdulillah tidak terbebani. Karena saya yakin apapun yang dikerjakan dengan ikhlas akan mendapat balasan lebih,” tutup Dwi. (cr3)

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB