SANI/RADAR DEPOK FOTO: Mohammad Thamrin, Kepala Dinas Pendidikan Kota DepokDEPOK – Libur kenaikan kelas jenjang SD hingga SMA tahun ini cukup lama, terhitung sejak 11 Juni hingga 14 Juli 2018.
Namun libur tersebut rupanya hanya berlaku untuk siswa, tidak pada kepala sekolah, guru, penjaga sekolah, dan staf.
“Kalau anak-anak sampai 14 Juli. Tapi gurunya libur saat cuti bersama hari raya Lebaran dari 13 Juni dan masuk lagi 21 Juni,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok, Mohammad Thamrin kepada Radar Depok, saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Thamrin menuturkan, dari 11 Juni yaitu H-2 cuti bersama, pihak sekolah baik kepala sekolah, guru, dan staf sekolah diimbau untuk piket menjaga sekolah. Hal tersebut dilakukan untuk tetap menjaga keamanan sekolah.
“Supaya tidak kosong sekolahnya, jadi sambil mengerjakan perihal Persiapan Peserta Didik Baru (PPDB), penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan segala macam,” tuturnya.
Saat dipantau awak Radar Depok, SDN Baktikjaya 6 yang berlokasi di Jalan Saminten IV, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, menerapkan imbauan dari Disdik Kota Depok tersebut.
Kepala SDN Baktijaya 6, Supriyatna mengatakan, pihaknya memberlakukan piket dari 11-20 Juni kepada tiga orang guru dalam seharinya. Walaupun di sekolah tersebut juga memiliki penjaga sekolah.
“Alhamdulillah guru-guru yang tidak mudik tetap bekerja sama dalam menjaga sekolah, termasuk saya. Diutamakan yang rumahnya tidak jauh dari sekolah,” kata Supriyatna.
Selama piket di sekolah, Supriyatna mengajak pihak guru untuk mempersiapkan berkas-berkas untuk PPDB dan mengerjakan administrasi kelas maupun sekolah. Serta workshop dan rapat terkait pembagian tugas mengajar.
“Kalau untuk workshop dan rapat kita hadirkan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan (TPK),” tandasnya. (san)