SANI/RADAR DEPOK
MENDAFTAR: Suasana Penerimaan Peserta Didik (PPBD) di SDN Tanah Baru 3 yang berlokasi di Jalan Jalan Perumahan Beji Permai, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, kemarin (2/7). DEPOK – Proses Penerimaan Peserta Didik (PPBD) di SDN Tanah Baru 3 dan 4 berbeda dengan sekolah lain. Proses pendaftaran melalui satu atap. Karena rencananya, dua sekolah tersebut akan dimerger (penggabungan) pada tahun ajaran 2018-2019. Kepala SDN Tanah Baru 3, Suparno mengatakan bahwa sekolahnya sudah mendapatkan arahan dari  Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok untuk melakukan proses PPDB melalui satu manajemen yakni SDN Tanah Baru 3. “Karena disini ada dua sekolah SDN Tanah Baru 3 dan 4, jadi nanti siswa dan guru SDN Tanah Baru 4 melebur atau menjadi satu manajemen dengan kami (SDN Tanah Baru 3),” kata Suparno kepada Radar Depok, saat ditemui di sekolah yang berlokasi di Jalan Perumahan Beji Permai, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji. Suparno menuturkan, untuk TA baru ini pihaknya akan membuka tiga kelas dengan kuota masing-masing kelas berisi 36 siswa. Karena belum ada kepastian dari Disdik kapan akan dilakukan merger, untuk sementara waktu pihak sekolah hanya bisa menunggu SK yang belum dikeluarkan. “Kami sudah mengajukan dari dua tahun lalu, kemungkinan 2019 akan dianggarkan oleh Bidang Sarana dan pra sarana (Sarpras) untuk ditata ulang sekolahnya menjadi lebih baik,” tutur Plt SDN Tanah Baru 4 tersebut. Setelah PPDB usai pihak SDN Tanah Baru 3 akan menyampaikannya kepada orangtua siswa terkait sekolah akan di merger, rencananya sebelum 16 Juli 2018. “Makanya sekarang kami sedang urus semuanya jika ada yang bertanya lebih jauh soal merger ini,” pungkas Suparno. (san)