pendidikan

ABK Ramaikan GEA 2018 di Depok

Sabtu, 4 Agustus 2018 | 09:58 WIB
SANI/RADAR DEPOK
TURUT SERTA : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ikut berpartisi dalam kegiatan Gelar Ekspresi Anak (GEA) 2018 dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional (HAN), di Lapangan Balaikota Depok, 2-3 Agustus 2018. DEPOK – Pemerintah Kota Depok turut memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) melalui kegiatan Gelar Ekspresi Anak (GEA) 2018. Berbagai perlombaan menghiasi kegiatan yang diadakan selama dua hari 2-3 Agustus 2018 tersebut. Hal yang membedakan dari tahun-tahun sebelumnya, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ikut meramaikan di hari kedua(3/8). Kepala Bidang Tumbuh Kembang Anak dan Kota Layak Anak, DPAPMK Depok, Yulia Oktavia mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu rangkaian yang sudah dijalankan sejak 27 Juli 2018 dan berakhir di 7 Agustus 2018. GEA adalah ruang yang diberikan untuk anak menunjukkan kreativitas yang dimiliki. “Hari pertama (2/8) untuk 600 siswa SD se-Depok, mereka bermain permainan tradisional. Hari kedua khusus anak spesial (ABK) ada 160 siswa SLB ikut serta dalam empat lomba yaitu mewarnai, menyanyi, balap karung, dan kelereng,” kata Yulia kepada Radar Depok. Yulia menjelaskan, tahun ini perdana mengikutsertakan ABK dalam kegiatan di HAN. Sebab, menurutnya anak spesial tersebut juga memiliki hak dan status yang sama di Kota Depok. Terbukti mereka bisa mengikuti semua mata lomba yang disediakan. “Semoga bisa terus berkelangsungan acara ini dengan merangkul ABK lain yang ada di Kota Depok,” jelasnya. Sementara itu, Kepala SLB Negeri Kota Depok, Cornelia Dewi sangat memberikan apresiasi kepada DPAPMK yang sudah memberikan ruang dan peluang untuk para anak didiknya. Perwakilan dari 10 SLB negeri dan swasta ikut hanyut dalam kemeriahan. “Bukan cuma siswa, gurunya juga ikut antusias mengikuti lomba untuk memeriahkan dan memotivasi anak-anak. serta kami sangat merasa bangga juga karena keberadaaan kami para ABK dianggap ada di Kota Depok,” ungkap ibu yang biasa disapa Lia. Lia berharap ke depan agar pengklasifikasian mata lomba dapat lebih disesuaikan dengan kategori ABK. Seperti, Tunanetra, Tunagrahita, Tunadaksa, dan Tunarungu. Jadi sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, dan semua siswa memiliki peluang yang sama untuk ikut serta,” tutup perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Cipayung. (san)

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB