IST FOR RADARDEPOK
TAMBAHAN PENGETAHUAN: Kepala BKPSDM Kota Depok, Supian Suri (tengah), membuka diklat yang diperuntukkan bagi petuga pengelola Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jenjang SD. DEPOK – Sebanyak 180 petugas pengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jenjang SD diberikan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat). Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Supian Suri mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan tambahan pengetahuan bagi petugas pengelola dana BOS agar sesuai dengan ketentuan pemerintah. “Pemerintah sudah mengalokasikan anggaran untuk membantu pendidikan. Kita berharap, pemanfaatan dana BOS bisa tepat sasaran. Tapi hal itu tidak terlepas dari kapasitas petugas pengelolanya,” kata Supian Suri kepada Radar Depok. Diklat tersebut merujuk pada Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No. 910/106/SJ tentang Petunjuk Teknis Penganggaran, Pelaksanaan, Penatausahaan, dan Pertanggungjawaban Dana BOS di Satuan Pendidikan Negeri. Supian Suri menuturkan, Diklat terbagi dalam tiga kelompok dengan masing-masing peserta sebanyak 60 orang. Kelompok pertama, sudah dilaksanakan pada Juli 2018, dilanjutkan kelompok kedua pada 11 Agustus lalu. “Untuk kelompok tiga akan diberikan Diklat pada 12-15 September 2018 mendatang,” tegasnya. Selama kegiatan, para peserta diberikan tujuh materi yang dibagi dalam 37 jam pelajaran. Di antaranya, tentang ruang lingkup pengelolaan dana BOS, perencanaan alokasi penganggaran, dan validasi data pengeluaran dana BOS. Pematerinya pun langsung dari Badan Pengembangan SDM Provinsi Jawa Barat, Badan Keuangan Daerah (BKD), dan Inspektorat Kota Depok. “Di akhir pertemuan, kami akan melakukan evaluasi. Mulai dari metode penyampaian diklat, relevansi materi, dan kita lihat juga hasil praktik mereka tentang penyusunan laporan BOS,” tutup Supian Suri. (san)