SANI/RADAR DEPOK KHIDMAT: Petugas Paskibaraka MI Plus Al Muhajirin mengibarkan bendera Merah Putih saat melaksanakan Upacara HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia, di lapangan Arsitek, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, kemarin (17/8).DEPOK – Suasana khidmat pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia sangat terasa di MI Plus Al Muhajirin.
Ratusan siswa, pihak guru, dan wali murid menghadiri Upacara yang digelar di Lapangan Arsitek, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, kemarin (17/8).
Selaku Inspektur Upacara, Ketua Yayasan Pendidikan Al Muhajirin Nur Amaliyah, Maryunis meyampaikan, di era zaman milenial anak-anak harus lebih mengedepankan pendidikan. Karena, dengan ilmu kebahagiaan dunia tentu akan tercapai. Tentu tak terlepas juga dengan nilai agama yang harus di nomor satukan.
“Berbeda dengan zaman perang dulu yang susah untuk menuntut ilmu. Kini dengan fasilitas yang memadai harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk belajar. Karena dengan ilmu kita bisa mempertahankan negara ini,” katanya kepada Radar Depok.
Maryunis menjelaskan, mendidik anak bukan hanya tanggungjawab sekolah, tetapi meliputi berbagai pihak termasuk orangtua. Menurutnya, peran orangtua dan pihak sekolah harus memiliki sinergitas yang kuat untuk membentuk mencerdaskan anak bangsa.
“Semua pihak harus terlibat baik sekolah, orangtua, dan tokoh masyarakat tentunya harus bersama-sama membangun generasi penerus bangsa menjadi lebih baik,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala MI Plus Al Muhajirin, Mulharyetty Syas mengungkapkan, kegiatan Upacara selalu diadakan dalam rangka memperingati HUT RI. Tahun ini siswa kelas VI yang mengambil bagian menjadi tim pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka).
“Saya berharap ke depan agar tercipta regenerasi, supaya semua siswa dapat bergantian ikut kontribusi baik di paskibara dan marching band,” ungkapnya.
Mulharyetty mengapresiasi kerja keras yang dilakukan anak didik dan para guru dalam mempersiapkan HUT RI tersebut, terutama dalam hal latihan. Sebelumnya, berbagai perlombaan sudah dilakukan selama dua hari, 15-16 Agustus 2018 untuk menyambut HUT RI.
“Ini adalah momen tahunan yang paling berharga, dari orangtua, siswa, guru semua bersatu memeriahkan HUT ke-73 RI. Semoga kedepan mereka menjadi anak-anak yang dapat berguna dan membanggakan Indonesia,” tutup perempuan yang biasa disapa Iyet. (san)