pendidikan

Peringatan HUT ke-73 RI di Lazuardi GIS Cinere Depok, Hapus Keburukan Tebar Kebaikan

Sabtu, 25 Agustus 2018 | 10:42 WIB
SANI/RADAR DEPOK
SEMATKAN : Seluruh Civitas Lazuardi Global Islamic School (GIS) Cinere menyematkan tanda tangan di atas kain putih pada kegiatan aksi dan janji di perayaan HUT ke-73 RI, beberapa waktu lalu. DEPOK – Lazuardi Global Islamic School (GIS) Cinere merayakan HUT ke-73 Republik Indonesia dengan menarik yang diberi nama Erase Meaness, Spread Kindness. Kegiatan yang melibatkan seluruh civitas sekolah tersebut dilaksanakan di lapangan sekolah, beberapa waktu lalu. Humas Lazuardi GIS Cinere, Fatima Mutia mengatakan arti dari kegiatan ini adalah pihak sekolah ingin seluruh siswa memaknai perayaan hari kemerdekaan di masa kini dengan menghapus keburukan (bullying, red) dan diganti dengan menebar kebaikan. “Pada 11 Agustus 2018, sekolah kami menandatangani piagam sekolah welas asih. Dan kami langsung menuangkannya dalam bentuk aksi dan janji, karena bertepatan juga dnegan peringatan HUT Kemerdekaan RI,” katanya kepada Radar Depok. Mutia menerangkan, tindakan bullying sangat erat kaitannya dengan sekolah. Maka dari situlah Lazuardi sebagai Compassionate School memegang peranan penting terhadap perubahan ke arah positif. “Sifat welas asih merupakan salah satu budaya bangsa kita yang harus dibangkitkan kembali. Dengan momen peringatan HUT RI ini dapat dijadikan momen bangkit kembalinya sifat dasar bangsa di tubuh siswa sejak dini,” jelasnya. Lazuardi Gis Cinere menggunakan kurikulum Cambridge, kegitan tersebut diintegrasikan dengan pelajaran Bahasa Inggris. Penerapan di kelas VII yakni belajar tentang cara menulis berita dan menghindari hoax. Sementara kelas VIII dengan tajuk “Doing Campaign and Sharing Ideas. “Dimana mereka diminta berdiskusi tentang aksi kebaikan yang bisa mereka lakukan di rumah, kemudian didokumentasikan kegiatan tersebut dan mengkampanyekannya di hadapan adik-adik kelas 1-6 SD,” terang Mutia. Sebagai puncak acara Erase Meanness, pihak sekolah akan mengadakan forum diskusi yang juga diintegrasikan dalam kegiatan rutin sekolah ini yaitu Character Building Talks. “Diharapkan lewat kegiatan dan forum diskusi ini, siswa-siswi dapat tumbuh menjadi manusia berkarakter dan menularkannya kepada seluruh masyarakat dunia,” tegas Mutia. Sementara itu, salah satu guru Bahasa Inggris SMP Lazuardi, Maryati menuturkan ketika memperkenalkan konsep 'erase meanness, spread kindness'. Para siswa diminta mengirimkan amplop berisi komentar positif tentang teman mereka kemudian dibacakan bersama-sama. “Kami bisa merasakan suasana bahagia ketika membacanya bersama-sama sebagai bukti jika perbuatan baik itu menularkan kebahagiaan,” tutup Maryati. (san)

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB