pendidikan

Universitas Pancasila Kirim 25 Tenaga Ahli

Sabtu, 1 September 2018 | 10:19 WIB
RICKY/RADAR DEPOK
PRESCON : Dekan Fakultas Teknik Universitas Pancasila, Budhi M Suyitno (kiri) didampingi Ketua Alumni Universitas Pancasila, Indra Utama saat melakukan prescon di Gedung Rektorat UP di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta. JAKARTA - Universitas Pancasila (UP) dipercaya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membantu menginventarisir kerusakan di Lombok akibat gempa yang melanda pulau tersebut beberapa waktu lalu Gempa berkekuatan 7 skala richter (SR) yang melanda Lombok menyebabkan kerusakan yang cukup parah. Tidak hanya fasilitas milik pemerintah, inventaris dari perusahaan swasta hingga rumah warga pun banyak yang luluh lantah akibat gempa tersebut. Pemerintah pun tidak tinggal diam, selain mengirimkan bantuan sembako dan peralatan darurat untuk di camp pengungsian, pemerintah juga berupaya untuk membangun kembali salah satu pulau eksotis milik NKRI ini. Salah satunya dengan menggandeng universitas dan perguruan tinggi untuk mengembalikan Lombok seperti sedia kala, atau bahkan menjadi lebih baik lagi. Seperti Universitas Pancasila yang dipercaya untuk mengirimkan tenaga ahlinya guna membantu mendata kerusakan di Lombok akibat gempa beberapa waktu lalu. “Kami mendapatkan kepercayaan dari Kementerian PUPR untuk memberangkatkan tim ke Lombok. Disana tim akan mendata mengenai kerusakan yang terjadi akibat gempa,” kata Dekan Fakultas Teknik Universitas Pancasila, Budhi M Suyitno. Tim diberangkatkan sebanyak 25 orang yang terdiri dari tenaga ahli untuk melakukan pendataan rinci mengenai kerusakan yang terjadi disana. Tim akan berada di Lombok selama sepekan. Untuk melakukan pendataan bangunan rusak pihaknya menggunakan teknologi terbaru. Data tersebut akan terkoneksi dengan data di kementerian. Dari data sekunder yang didapat pihaknya, jumlah bangunan rusak yang terdata sebanyak 500 unit. “Data ini akan kami kroscek dengan data primer. Dengan data ini akan menjadi rekomendasi pada pusat,” ucap Budhi. Keberangkatan tim ini juga sebagai bentuk kepedulian pihaknya pada korban. Selain itu juga sebagai bentuk tridarma pendidikan yang salah satunya adalah mengabdi untuk masyarakat. “Ini bagian dari pengabdian masyarakat yang dilakukan universitas untuk masyarakat,” pungkasnya. Di tempat yang sama, Ketua Alumni Universitas Pancasila, Indra Utama mengatakan, kegiatan mendata bagunan yang rusak di Lombok ini merupakan langkah kedua yang dilakukan Universitas Pancasila. “Sebelumnya kami juga sudah menggalang dana untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah gempa di Lombok pada awal terjadinya gempa. Langkah selanjutnya akan meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah tersebut teruatama dalam bentuk tempat tinggal dan sanitasi,” ucap Indra. (cky)

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB