SANI/RADAR DEPOK PENYULUHAN: Para siswa-siswi SMP Utama dikunjungi mahasiswa D-III Keperawatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, dalam kegiatan Himadika Goes To School, beberapa waktu lalu.DEPOK – Himpunan Mahasiswa D-III (Himadika) Keperawatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) menyambangi SMP Utama yang berlokasi di Komplek PT PLN, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere.
Kunjungan tersebut merupakan kegiatan HIMADIKA Goes To School, dimana mereka melakukan penyuluhan dan pendidikan kesehatan mengenai sistem reproduksi kepada puluhan siswa di SMP Utama.
Dosen UPNVJ, Desmawati mengatakan, sistem reproduksi merupakan salah satu hal yang harus dipahami oleh remaja. Apalagi di teknologi canggih, situs porno mudah diakses, pengawasan orang tua yang kurang, dan rasa keingintahuan yang tinggi pada anak menjadi faktor penyebab dari penyalahgunaan sistem reproduksi pada remaja.
“Kami hadir untuk memberikan pemahaman kepada pelajar SMP karena dianggap sudah memasuki usia remaja, dan patut diberikan pemaparan seputar sistem reproduksi dan bahaya yang ditimbulkan, agar mereka dapat mencegahnya sebelum terjadi,” kata Desmawati.
Dia melanjutkan bahwa emosi, sikap dan kepribadian, serta norma-norma berperilaku harus sesuai dengan identitas jenis kelamin (sesuai dengan fitrah manusia), tidak ada hubungan sejenis, seks pra nikah, dan lain sebagainya.
“Risiko hubungan sesama jenis, seks pra nikah dan hamil dibawah umur tanpa nikah diantaranya berakibat HIV-AIDS, bahkan penyebab musibah karena itu perbuatan maksiat,” lanjut Desmawati.
Program HIMADIKA Goes To School merupakan pengaplikasian ilmu yang sudah mahasiswa dapatkan di bangku kuliah. Lalu diterapkan di masyarakat sesuai kebutuhan masyarakat yang rutin dilaksanakan setiap tahun sekali.
Sementara itu, perwakilan dari Puskesmas Grogol, dr. Destriani menerangkan, masa remaja diawali di SMP merupakan masa mulai adanya suatu dorongan seksual. Untuk meminimalisir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kita memang perlu untuk memberikan mereka edukasi.
“Semoga acara ini tidak hanya di SMP Utama saja, tapi juga di banyak sekolah dan komunitas-komunitas remaja lainnya. Diharapkan banyak remaja mengetahui mengenai resiko perilaku seksual yang tidak dikendalikan,” terangnya.
Acara juga diisi oleh mahasiswaD3 keperawatan UPNVJ tentang bagaimana perawatan sistem reproduksi. Banyak dari siswa yang tidak tahu bagaimana cara menjaga dan mencegah agar sistem reproduksi itu agar tetap sehat.
Di lokasi yang sama, Guru SMP Utama, Ida Rosida mengungkapkan pihaknya senang dengan kedatangan mahasiswa untuk penyuluhan kepada siswa. Karena hal ini dapat memberikan motivasi untuk belajar memahami kesehatan reproduksi remaja.
“Saya berencana untuk mengadakan kegiatan edukasi ke anak-anak beserta orang tuanya, terutama dengan pembahasan mengenai dunia medis atau keseharian mereka tentang kesehatan,” tutup Ida. (san)