RADARDEPOK.COM - Bulan Ramadan yang datang setahun sekali, dimanfaatkan Badan Koordinasi Pendidikan Al Qur’an & Keluarga Sakinah Indonesia (BKPAKSI) Kota Depok untuk berbagi kebaikan.
LAPORAN : PEBRI MULYA
Sudah menjadi rutinitas, di kala Bulan Ramadan datang, BKPAKSI Kota Depok selalu mengisinya dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Pertama di awal Bulan Ramadan diadakan kegiatan One Week One Juz (OWOJ) Online, Halaqoh Rutin, sampai kegiatan Ifthor Jama’i.
Wakil Direktur III BKPAKSI Kota Depok, Ririn Tjahyaningsih mengatakan, sebagai bagian dari visi BKPAKSI Kota Depok untuk membangun karakter anak muslim yang memiliki rasa empati terhadap sesama yang harus ditumbuhkan sejak usia dini, pihaknya menggalang dana dari seluruh anggota unit binaan berupa infak. Dimana, infak yang berasal dari santri-santri tersebut, untuk berbagi kebahagiaan bersama anak yatim piatu dilingkungan sekitarnya.
“Di Bulan Ramadhan 1440 Hijriyah, BKPAKSI Kota Depok memberikan santunan kepada 65 anak yatim piatu yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Depok,” ucapnya dalam kegiatan santunan yang diadakan di Aula Serbaguna Gd. Diklat Guru Pendidikan Alquran BKPAKSI Kota Depok, Jalan Raya Citayam no.62 Kecamatan Pancoranmas.
Dalam kegiatan yang diisi dengan bukan puasa bersama tersebut, dihadiri Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Depok beserta pengawas madarasah dan koordinator TPQ seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan (Pakis), dihadiri pula oleh Kabid PAUD Dikmas Dinas Pendidikan Kota Depok beserta Penilik PAUD masing – masing kecamatan.
“BKPAKSI Berbagi di bulan penuh berkah merupakan wujud penempaan pribadi muslim yang selaras dengan Ikrar BKPAKSI keenam yaitu Sayang Kawan dan Peduli Lingkungan, dimana anak sejak dini dilatih empatinya bukan sekedar simpatinya,” kata Ririn.
Menurut Ririn konsep Ramadan Berkah Berbagi oleh BKPAKSI ini menjadi sarana silaturrahim juga memuliakan saudara yang kurang beruntung dengan menjamunya berbuka bersama keluarganya di BKPAKSI. Tidak hanya itu, tapi anak – anak dengan keceriaan diajak menikmati suguhan dongeng yang santai juga menumbuhkan rasa percaya diri untuk menggapai mimpi.
“Disisi lain seluruh santri di unit binaan BKPAKSI dilatih terus menempa empati melalui kepedulian berbagi sesame teman,” terangnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Depok, Asnawi menuturkan, anak sebagai asset bangsa memang harus dijaga dan dirawat secara bersama – sama. Dia juga mengapresiasi BKPAKSI yang turut berperan didalam memelihara asset bangsa tersebut melalui program – program yang terus dilaksanakan dan dimodifikasi.
“Selanjutnya BKPAKSI bisa melakukan sinergi program selain TK – TP Alquran, tetapi berkolaborasi terkait program khusus Keluarga Sakinah penyiapan pasutri pranikah dengan Kementrian Agama,” katanya. (*)