SILATURAHMI: Orangtua siswa SDIT Al Haraki kumpul di sekolah menyeleraskan visi misi dan mendengarkan pemaparan program kegiatan selama satu tahun ke depan. FOTO : SANI/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, PANCORANMAS – SD Islam Terpadu (SDIT) Al Haraki kembali menggelar pertemuan antar orangtua siswa di sekolah. Kali ini giliran wali murid kelas II-V yang dikumpulkan untuk membahas rencana program dan kegiatan selama satu tahun ke depan, di sekolah yang berlokasi di Jalan Belimbing 3, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas.
Kepala SDIT Al Haraki, Hidayat mengatakan, kegiatan kumpul-kumpul wali murid ini dinamakan Al Haraki Funtastic Parent's Day. Dimana selama pembahasan rencana kegiatan sekolah dikemas dengan hal-hal yang menarik sekaligus untuk menumbuhkan kekompakkan.
“Kami apresiasi sekali ide kreatif dari komite sekolah mengadakan pertemuan orangtua siswa diawali dengan giat yang menarik, ada ice breaking dan lain-lain. Ini baru pertama kali terjadi, biasanya cukup pertemuan di kelas saja,” kata Hidayat kepada Radar Depok.
Sementara itu, Wakil Kepala SDIT Al Haraki bidang Kurikulum, Nurin Nashriyatin Masfufah menuturkan, setiap awal tahun ajaran baru pihak sekolah selalu mengundang wali murid untuk berkumpul di sekolah membahas program kegiatan selama satu tahun ke depan. Hal itu dilakukan untuk menyatukan visi misi dan sinergi antara sekolah dengan orangtua siswa.
“Masing-masing tingkatan memiliki program kegiatan yang berbeda. Namun program unggulan seluruhnya adalah Alquran dan pembinaan karakter. Target kami adalah menjadi yang terbaik di Kota Depok,” tuturnya.
Di lokasi yang sama, Ketua Komite SDIT Al Haraki, Nurafriyanti Saridewi mengungkapkan, Al Haraki Funtastic Parent's Day dirancang untuk mengeratkan silaturahmi di kalangan orangtua siswa. Sebab selama enam tahun belajar di sekolah mereka akan saling bertemu dan bertukar pikiran untuk menjalankan program sekolah.
“Belum tentu yang sudah bertahun-tahun kenal tetapi kompak, agar silaturahmi tetap berjalan kami adakan giat ini sebagai awalan untuk mengenal lebih dalam masing-masing orangtua,” pungkas Yanti. (san)