Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin.   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok akan berlaku tegas dengan sekolah-sekolah negeri di Kota Depok yang menyerahkan Surat Pertangungjawaban (SPJ), terkait dengan pencairan gaji untuk honorer di sekolah. Kepala Disdik Kota Depok, Mohamad Thamrin mengatakan, sebelumnya ada beberapa sekolah negeri yang terlambat menyerahkan SPJ tersebut, sehingga ada sekolah-sekolah yang sudah selesai mengerjakan SPJ menunggu untuk menyerahkannya. "Mereka (sekolah) saling menunggu di tiap kecamatan. Jadi, sekolah di satu kecamatan itu ingin menyerahkannya bersamaan SPJ-nya. Itu yang membuat pencairan gaji guru honorer terlambat," ucapnya kepada Radar Depok, Rabu (8/8). Oleh karena itu, Disdik ingin semua sekolah menyerahkan secara masing-masing. Jadi, kalau ada sekolah yang terlambat menyerahkan SPJ, biar satu sekolah itu saja yang mengalami keterlambatan pencairan gaji guru honorernya. Karena, selama ini jika ada satu sekolah yang terlambat menyerahkan SPJ, akan berimbas ke seluruh sekolah se-Kota Depok. "Kami (Disdik) tidak ingin terus disalahkan dalam pencairan gaji honorer di sekolah," katanya. Dalam penginputan SPJ tersebut, Thamrin akan mengumpulkan semua sekolah. Jadi, semua sekolah menginput SPJ-nya berbarengan di satu tempat dan semuanya harus selesai secara bersamaan. Sehingga, tidak ada lagi sekolah yang terlambat untuk menginput SPJ. "Harus ada perubahan dan pembenahan dalam penginputan SPJ, agar tidak terulang lagi kedepannya keterlambatan gaji untuk honorer di sekolah," katanya. (rb)