SOROT : Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin (kiri) didampingi Kepala SDN Kalibaru 1, Nurhasan saat meninjau pembanguan gedung sekolah. FOTO : PEBRI/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, CILODONG - Proses membangunan lantai 2 dan 3 di salah satu bangunan di SDN Kalibaru 1, mendapatkan sorotan dari Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Mohammad Thamrin. Pasalnya, tidak adanya jaring pengaman yang dipasang di lantai 2, sehingga bisa membahayakan siswa yang beraktifitas di sekolah. "Seharusnya ada semacam jaring pengaman gitu, jadi mencegah adanya puing atau sesuatu benda yang jatuh dan menimpa orang yang dibawahnya," ucapnya kepada Radar Depok. Thamrin menjelaskan, pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) Kota Depok, yang merupakan instansi yang mengerjakan pembangunan tersebut. Tidak hanya itu saja, dibuatkan juga pembatas atau semacam tembok dari kaya, sebagai pembatas siswa beraktifitas. "Tentunya harus ada tindak lanjutnya, agar proses pembangunan yang memakan waktu selama tiga bulan bisa berjalan lancar dan aman," terangnya. Sementara itu, Kepala SDN Kalibaru 1, Nurhasan mengatakan, sekarang ini di sekolahnya dibangun ruangan untuk lantai dua dan tiga, Jadi, lanjutan dari bantuan yang sebelumnya, hanya dibagian bawahnya saja dibangun, tetapi memang untuk desain tiga lantai. Anggaran yang digunakan untuk pembangunan tersebut, yakni senilai Rp2,4 miliar. Jadi, tiap lantainya nanti ada empat ruangan. "Semoga pembangunannya berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Tentunya itu ada penambahan ruangan, diharapkan seluruh aktifitas belajar siswa bisa pagi semua," terangnya. (rd)   Jurnalis/Editor : Pebri Mulya