BERDOA : Kegiatan Salat Duha sering dilakuakan oleh setiap siswa di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Mau’izhah, sebelum Kegiatan Belajara Mengajar (KMB) berlangsung, Rabu(13/11). FOTO : CHRISTINE/RADAR DEPOKSekolah Madrasah Ibtidaiyah Mau’izhah di Jalan Banjaran Pucung No29, Cilangkap, Tapos memiliki cara khusus dalam meningkatkan konsentrasi anak didiknya. Khususnya dalam Kegitan Belajara Mengajra (KMB).Laporan : ChristineRADARDEPOK.COM - Pukul 07.00 para siswa harus sudah bersiap siap untuk berbaris dengan rapih. Setelah bersiap-siap, para siswa memasuki masjid yang berlokasi bersebelahan dengan sekolah tersebut. 30 menit Salat Duha dilakukan dengan membaca surat-surat pendek.
Guru Wali Kelas I, Rina Suzanna mengatakan, kegiatan salat duha dilakukan demi peningkatan konsentrasi belajar, dan juga membentuk karakter siswa yang religius
“Salat Duha adalah doa untuk memimta rejeki dan kemudahan. Kami berharap dengan dicanangkannya program seperti ini, kami dan anak didik memiliki semangat untuk belajar. Lebih fokus dan karakter yang religius,” tegasnya.
Kegitan Salat Duha sebelum KMB, sudah dilakukan lima tahun yang lalu. Hanya saja di dua tahun pertama, anak kelas enam saja yang mengikuti kegitan Salat Dhuha tersebut. Setelah itu, kegitaan berlanjut dengan kewajiban bagi semua siswa dari kelas satu hingga kelas enam.
Awal banyaknya siswa yang kurang teratur atau siswi yang belum bisa menggunkan mukena dengan baik. Tetapi seiring waktu siswa secara otomatis beradaptasi, dan menjadi suatu budaya yang tertanam di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Mau’izhah. (rd)Jurnalis : ChiristineEditor : Pebri Mulya