pendidikan

Kolaborasi Jadi Pagelaran di SMA Lazuardi

Jumat, 13 Maret 2020 | 08:11 WIB
TAMPIL : Siswa SMA Lazuardi Depok menampilkan drama tentang Pandawa dalam pagelaran pengambilan nilai mata pelajaran bahasa Indonesia, Kamis (12/03). FOTO : PEBRI/RADAR DEPOK    RADARDEPOK.COM, DEPOK - SMA Lazuardi Depok mengkolaborasikan ujian praktik untuk siswa kelas XII dari empat mata pelajaran dengan mengadakan pagelaran End of Team Festival, Kamis (12/03). Tiga mata pelajaran tersebut, yakni bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Ilmu teknologi, dan seni budaya dan kesenian (SBK). Humas SMA Lazuardi Depok, Anggraini mengatakan, tema besar dalam pagelaran tersebut yakni, Ad Astra Per Aspera yang artinya menuju bintang dengan jerih payah. Tetapi, dalam setiap mata pelajaran siswa diberikan kebebasan penampilannya. "Setiap tahunnya empat mata pelajaran itu dikolaborasikan dan menjadi sebuah pagelaran," ucapnya kepada Radar Depok. Anggraini menuturkan, dari tiap mata pelajaran tersebut siswa diajak untuk membuat karya. Di mata pelajaran bahasa indonesia, setiap kelas harus menyuguhkan satu drama. Jadi, total ada tiga penampilan drama sesuai dengan jumlah rombongan belajar (rombel) di kelas XII yang ada tiga. "Ada tiga cerita drama, yakni ada tentang suku indian, kera sakti, dan pandawa,” jelasnya. Di mata pelajaran bahasa Inggris, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, dan tiap kelompoknya ditugaskan untuk membuat lirik lagu berbahasa Inggris dan membuat aransemen musik sendiri, setelah itu dipagelaran mereka diberikan kesempatan untuk menampilkannya pada acara pagelaran. Di mata pelajaran SBK, siswa ada yang membuat lukisan dan juga karya fotografi, selain itu ada juga penampilan fun cooking, musik, dan tari. Setiap siswa bisa memilih di mata pelajaran SBK sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. “Dari mata pelajaran Ilmu Teknologi (IT) siswa membuat game permainan digital, dan ada juga yang membuat film,” terangnya. Sementara itu, Kepala SMA Lazuardi Depok, Agus Purwanto menuturkan, kegiatan tersebut juga sebagai wadah untuk melihat dan mengembangkan potensi siswa. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana menumbuhkan rasa kecintaan generasi muda terhadap sastra. Karena sastra merupakan sebuah karya indah yang setiap orang bisa membuat dan menikmatinya dengan caranya sendiri. “Tidak hanya tentang nilai, tetapi juga tentang pembelajaran tentang bagaimana bekerjasama atau berkolaborasi untuk mencapai satu tujuan,” katanya. (rd)   Jurnalis/Editor : Pebri Mulya

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB