ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, JAKARTA - Bertajuk Temu Ilmiah, (12/3) bertempat di Aula Rektorat Universitas Pamulang acara Kiat Sukses Menulis di Media Massa digelar. Acara berlangsung pukul 08.30 s/d 12.00. Acara di hadiri oleh para akademisi Universitas Pamulang sebanyak 150 orang. Ketua Yayasan Sasmita Jay, H.Darsono mengatakan bahwa pentingnya kegiatan menulis dijadikan sebuah expertise yang nantinya dapat meningkatkan kompetensi diri maupun sisi peningkatan karir para akademisi. Rektor Universitas Pamulang, Dayat Hidayat menekankan bahwa betapa pentingnya sebuah tulisan, tulisan akan menjadi saksi sejarah. Tulisan akan menjadi saksi peradaban antar generasi Teguh Yuwono alumni filsafat UGM Yogyakarta, yang juga merupakan Dosen Unpam dan juga pengamat pendidikan sebagai pemateri pertama menyampaikan bahwa menulis adalah mencipta, dalam suatu penciptaaan seseorang mengarahkan tidak hanya semua pengetahuan, daya dan kemampuannya saja, tetapi ia juga menyertakan seluruh jiwa dan nafas hidupnya. “Kita tidak harus menunggu datangnya inspirasi, kita sendiri yang menciptakannya”. Beliau mengutip narasi seorang Ulama Termasyur “Ikatlah Ilmu dengan Menulis”. A Drop of Ink Can Move a Million People To Think” tambahnya. Pemateri kedua disampaikan oleh Bpk. Fathorrahman Fadli, Dosen Program Studi Manajemen, yang juga merupakan Direktur Eksekutif Indonesia Development Research (IDR)  menekankan bahwa pembeda yang menjadi ciri pokok kaum terpelajar adalah melalui menulis. “Menulis merupakan sarana memelihara semangat belajar hingga akhir hayat”, ungkapnya. Berbeda dengan dua pemateri sebelumnya, Misbah Priagung Nursalim lebih menekankan kepada aspek teknis dalam menulis, seperti bagaimana mencatat sebuah ide, membuat kerangka penulisan, model urutan sistematis, model diagram akar, menuangkan ide dalam sebuah tulisan, proses penyuntingan, proses penerbitan, sampai bagaimana cara mengirim artikel. Acara temu ilmiah di moderatori oleh Oksidelfa Yanto yang juga merupakan Dosen Unpam sekaligus Penulis. Beliau menyampaikan kisah suksesnya dalam menulis dan mempublikasikan berbagai karyanya di berbagai media massa. Moderator pun menggugah peserta agar senantiasa menulis, beliau menyampaikan bahwa menulis saat ini merupakan kebutuhan, teruslah melakukan nya, tanpa mempedulikan akan menjadi seperti apa karyamu,menulislah!. (*)   Editor : Pebri Mulya