HARI PERTAMA : Guru-guru SDI Dian Didaktika sedang tampil live streaming di Youtube dalam kegiatan ‘Welcome to School’, Senin (13/07). FOTO : SDI DIAN DIDAKTIKA FOR RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, CINERE – Hari pertama tahun ajaran 2020/2021, SD Islam (SDI) Dian Didaktika mengadakan acara penyambutan siswa dengan nama kegiatan ‘Welcome to School’. Sesuai dengan ketentuan penerapan Belajar dari Rumah (BDR), kegiatan tersebut pun dilangsungkan secara virtual. Ketua Panitia, Riski Anggoro mengatakan, kegiatan penyambutan siswa memang selalu diadakan tiap awal tahun ajaran baru, tetapi tahun ini karena masih dalam pandemi virus Korona, kegiatan tersebut diadakan secara virtual melalui video streaming di Youtube. “Ini kami adakan secara langsung, tidak rekaman. Semua guru hadir, tetapi siswanya melihat langsung dari rumah bersama orang tuanya,” ucapnya kepada Radar Depok, Senin (13/07). Riski menuturkan, dalam kegiatan live streaming tersebut mengambil konsep nusantara. Jadi, semua guru mengenakan baju adat dari berbagai daerah di Indonesia. Hal itu untuk menjelaskan keragaman yang ada di Indonesia di masa pandemi virus Korona, tetap harus bersatu. Kegiatan ini diikuti seluruh siswa dari kelas I sampai VI. “Tetapi, untuk siswa kelas I ada kegiatan live streaming khususnya, yakni besok (hari ini, red). Mereka ke sekolah, tetapi dibagi beberapa sesi, dimana tiap sesinya diikuti tiga siswa dengan durasi 20 menit berada di sekolah. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan,” katanya.   TAMPIL : Guru-guru SDI Dian Didaktika sedang menari dalam kegiatan live streaming di Youtube dalam kegiatan ‘Welcome to School’, Senin (13/07). FOTO : SDI DIAN DIDAKTIKA FOR RADAR DEPOK   Sementara itu, Kepala SDI Dian Didaktika, Irma Juliasmi Nasution menuturkan, selama sepekan awal tahun ajaran 2020/2021 dimulai dengan perkenalan terlebih dahulu mulai dari kelas I sampai VI. Karena, selama penerapan BDR tentu pendekatan ke siswa akan jadi berbeda dengan belajar di sekolah. Nantinya ada beberapa aplikasi penunjang untuk proses BDR, yakni menggunakan Google classroom untuk pemberian tugas dan materi dan satu lagi ada live streaming video dengan menggunakan Google Meet. “Di Google Meet, nantinya tidak hanya digunakan untuk memberikan materi ke siswa, tetapi juga untuk bahan diskusi atau untuk mengetahui perkembangan siswa sejauh mana dalam kehidupan sehari-harinya dalam pembelajaran,” jelasnya. (rd)   Jurnalis/Editor : Pebri Mulya