KEGIATAN : Workshop Implementasi dan Aplikasi Belajar dari Rumah di SMAN 10 Depok Tahun Pelajaran 2020/2021. FOTO : PEBRI/RADAR DEPOKRADARDEPOK.COM, BOJONGSARI – Mengawali jabatan barunya sebagai Kepala SMAN 10 Depok, Didi Supardi akan memetakan kondisi sekolahnya terlebih dahulu. Mulai dari potensi dan bakat siswa, kemampuan guru, bahkan sampai pada sarana prasarana sekolah.
“Tidak ketinggalan, lingkungan sekitar sekolah akan dilakukan penjajakan yang lebih baik ke masyarakat. Itu yang menjadi awal gerakan saya di SMAN 10 Depok,” ucapnya kepada Radar Depok usai kegiatan Workshop Implementasi dan Aplikasi Belajar dari Rumah (BDR) di SMAN 10 Depok Tahun Pelajaran 2020/2021.
Didi yang sebelumnya adalah guru di SMAN 10 Kota Bogor menjelaskan, dengan memetakan kondisi seluruh sekolah tersebut, maka dirinya akan mengetahui program dan kegiatan apa yang tepat untuk memajukan kualitas pendidikan dan pelayanan di SMAN 10 Depok. Apalagi di SMAN 10 Depok terkenal dengan kegiatan seninya.
“Lomba kesenian yang melibatkan SMP-SMP lingkungan sekitar sekolah, tentu bisa membuat ketertarikan siswa berprestasi untuk bersekolah di SMAN 10 Depok,” katanya.
Sementara itu, untuk penerapan BDR, Didi menuturkan, akan membuat perangkat dan medianya dengan bertahap. Tentunya itu berkaitan dengan penunjang BDR, baik di sekolah ataupun siswa-siswa di rumahnya. Hal ini berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM) yang ada di SMAN 10 Depok.
“Di SMAN 10 Depok ada 54 guru, dan 17 diantaranya adalah guru PNS. Semoga program dan kegiatan sekolah bisa berjalan dengan baik dan lancar kedepannya,” tuturnya. (rd)Jurnalis/Editor : Pebri Mulya