RADARDEPOK.COM, JAKARTA - Dengan mempertimbangkan kondisi perkembangan Pandemi COVID-19 yang belum dapat dipastikan kapan akan berakhir, Universitas Pancasila melaksanakan wisuda semester gasal 2020/2021 secara daring (on-line) dengan tema ‘Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Sebagai Perwujudan Membangun Lulusan Yang APIK (Adaptif, Produktif, Inovatif, Kontributif)’, Sabtu (10/04).
Orasi Ilmiah dengan tema ‘Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Sebagai Perwujudan Membangun Lulusan Yang APIK (Adaptif, Produktif, Inovatif, Kontributif)’ pada wisuda kali ini akan disampaikan oleh Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Dr.Achsanul Qosasi, SE.,MM, CSFA., CFrA. Yang juga merupakan Alumni Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Pancasila.
“Sebagai bentuk petanggungjawaban atas tugas yang diberikan yayasan, serta pertanggungjawaban kepada stakeholders internal dan eksternal, pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan kami menyampaikan informasi tentang perkembangan Universitas Pancasila pada tahun 2020 sampai Maret 2021, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” tutur Rektor Universitas Pancasila, Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt.
Mulai bulan Februari 2021, Universitas Pancasila telah menerapkan program MBKM. Hal ini sebagai bentuk komitmen terhadap kebijakan MBKM yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020.
“Penerapan MBKM di Universitas Pancasila dilakukan untuk beberapa kegiatan. Mahasiswa diberikan hak belajar selama 3 semester atau setara dengan 40 sks untuk belajar, baik di dalam Universitas ataupun di luar Universitas, dalam bentuk Pertukaran Pelajar, Magang, Riset, dan KKN Tematik serta proyek independen,” papar Wahono Sumaryono.
Untuk mendukung kegiatan kampus merdeka belajar kampus merdeka (MBKM), pihaknya telah menandatangani MoU dengan Universitas Indonesia, Universitas Trisakti, Universitas Padjajaran Bandung dan Universitas Diponegoro.
“Untuk mendukung program magang mahasiswa, Rektor UP telah menandatangani MoU dengan Moratelindo, Perindo dan Telkom,” ucapnya.
Saat ini, setelah Masjid At-Taqwa UP selesai dibangun pada tahun 2018, maka dalam rangka mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Kampus, sedang dalam proses pembangunan 5 (lima) rumah ibadah lainnya yakni Gereja Katholik, Gereja Protestan, Vihara dan Pura serta Klenteng, yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2022.
Rektor berpesan, bahwa mengingat Universitas Pancasila sebagai Institusi Pendidikan menyandang nama dasar dan ideologi negara serta falsafah hidup bangsa Indonesia yakni Pancasila, maka disamping nilai-nilai Pancasila diberikan dalam bentuk Mata Kuliah Wajib dalam kurikulum masing-masing program studi.
“Saya percaya bahwa seluruh wisudawan/wisudawati juga tetap memiliki semangat, jiwa, kepribadian dan budaya Pancasila. Nilai-nilai luhur Pancasila hendaknya diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan baik di lingkungan keluarga, di tempat kerja, di masyarakat dan di manapun Saudara berkarya,” tutupnya. (cky)Editor/Jurnalis : Ricky Juliansyah