RADARDEPOK.COM - Kelompok dosen di Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, tepatnya dalam bingkai Pengabdian Penerapan Iptek Berbasis Masyarakat (PPIBM) di Masjid Baitussalam, Perumahan Kalibaru Permai, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Minggu (14/08).

Ketua Jurusan Teknik Mesin, Muslimin mengungkapkan, sebelum mengadakan pengabdian kepada masyarakat di Masjid Baitussalam, pihaknya terlebih dahulu mendiskusikan dengan masyarakat sekitar sekaligus pengurus masjid tentang apa yang dibutuhkan jamaah, maka diperoleh informasi bahwa di masjid tersebut butuh tambahan kamar mandi.

“Atas dasar tersebut, pengabdian tahun ini mengangkat tema Pengabdian Pembangunan Kamar Mandi Masjid Baitussalam Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Sanitasi Lingkungan Masjid Baitussalam Di Perumahan Kalibaru Permai, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok,” tutur Muslimin.

Acara penyerahan bantuan diselenggarkan langsung di Masjid Baitussalam, didihadiri oleh para dosen di jurusan Teknik Mesin, baik yang hadir secara offline maupun online. Hadir pula pengurus Yayasan Rumah Tafidz, DKM, para santri hafidz quran masjid Baitussalam.

Muslimin pun mengucapkan terima kasih, karena tuan rumah telah menyambut serta memberikan kesempatan pada dosen-dosen di Jurusan Teknik Mesin PNJ untuk mengadakan kegiatan pengabdian di Masjid Baitussalam, Perumahan Kalibaru Permai.

“Masya Allah saya juga sangat bangga dan terharu, ternyata di lingkungan ini juga ada kelompok tahfidz qurannya, dan kita-sama-sama menyaksiakan tadi salah satu ade santri melantunkan ayat suci alquran dengan indahnya, mudah-mudahan memberikan keberkahan pada kita semua,” ujar Muslimin.

Pada kesempatan tersebut, Muslimin juga memperkenalkan sekilas profil kampus Politeknik Negeri Jakarta yang terletak tidak jauh dari lokasi pengabdian.

Penggunaan kamar mandi sangat penting bagi jamaah masjid, terlebih jika kondisinya sangat baik dan bersih. Saat ini aktivitas Masjid Baitussalam selain digunakan masyarakat sekitar untuk kegiatan ibadah dan keagamaan, masjid tersebut juga digunakan para santri rumah tahfidz tempat memperdalam hafalan quran.

Hari Muryanto selaku Pembina Tahfidz Quran Masjid Baiturrahman, Hari Muryanto mengatakan, minimnya ketersediaan kamar mandi sebagai salah satu bagian dari sanitasi lingkungan tersebut membuat sarana ketersediaaan tempat yang sebenarnya sangat vital bagi para jamaah masjid lengkap.

“Misalnya saja, pada saat jamaah masjid hendak berwudu, pasti sebelumnya ada yang buang air kecil dan lain sebagainya,” kata Hari didampingi ketua pelaksana kegiatan, Widiyatmoko.

Saat ini, Hari melanjutkan, hanya tersedia satu kamar mandi di tempat wudu perempuan, sehingga terkadang biasanya jamaah akan dialihkan ke toilet warga atau toilet rumah tahfidz yang seharusnya terpisah.

Acara dilanjutkan dengan siraman rohani (kultum) dari Ustaz Bahrawi, tokoh agama setempat, kemudian berikutnya penyerahan plakat PNJ dan simbol bantuan yang diserahkan oleh perwakilan dosen kepada pihak DKM. (cky)

Editor : Ricky Juliansyah