RADARDEPOK.COM - Program Kementrian Sosial (Kemensos) dengan membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui Pos Indonesia sudah mulai berjalan dibeberapa wilayah, salah satunya Kelurahan Pondok Pentir.
Laporan : Aldy Rama
Derap langkah kaki masyarakat kelurahan Pondok Petir pagi itu, sekitar pukul 09:00 WIB beriringan sejalan memasuki aula lantai dua kelurahan setempat untuk menerima hak nya mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disalurkan dari Kementrian Sosial (Kemensos) melalui Pos Indonesia.
Sejak pagi, masyarakat sudah memadati pembagian BLT BBM yang diberikan senilai Rp500 ribu tersebut. Memang, bantuan yang diberikan terhitung tidak terlalu banyak, namun bagi masyarakat yang kurang mampu tentu bantuan tersebut sangat membantu, terutama dalam memenuhi kebutuhan beberapa hari ke depan.
Meskipun kondisi di aula lantai dua Kelurahan Pondok Petir terbilang begitu ramai, suasana tetap kondusif. Satu-persatu data sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dipanggil oleh petugas Pos Indonesia yang berjumlah dua orang yang memberikan BLT BBM satu persatu kepada warga.
Disamping itu, turut hadir Kasi Kemas Kelurahan Pondok Petir, Yuli Lestari yang mengatakan, pembagian BLT BBM di Kelurahan Pondok Petir dibagi menjadi tiga titik.
“Untuk pembagian BLT BBM yang berlangsung di kelurahan, dikhususkan untuk warga RW3, RW4, RW18, RW19, RW10, RW11 dan RW12. Sedangkan, kedua titik selanjutnya berlangsung di wilayah RW1 dan RW2,” ungkap Yuli.
Titik selanjutnya, ucap Yuli, berada di wilayah RW1 dengan KPM dari RW1, RW5, RW13 dan RW15, dan titik pembagian BLT BBM ketiga berlangsung di wilayah RW2, dengan KPM dari RW2, RW6, RW7, RW8, RW9, RW14, dan RW16.
Dari total KPM untuk BLT BBM yang berlangsung, ditotalkan sebanyak 845 KPM untuk seluruh wilayah yang ada di Pondok Petir yang sudah tercantum nama-nama KPM tersebut.
Dalam proses BLT BBM yang bergelar, turut hadir Sistem Layanan Rujuk Terpadu (SLRT) Pondok Petir, Yeni yang turut membantu membagikan BLT BBM di wilayah RW1.
Yeni mengungkapkan sejumlah data KPM dari seluruh wilayah RW yang ada di Kelurahan Pondok Petir. Yakni RW1 sebanyak 124 KPM, RW2 76 KPM, RW3 169 KPM, RW4 40 KPM, RW5 154 KPM, RW6 18 KPM, RW7 30 KPM, RW8 10 KPM, RW9 60 KPM, RW10 16 KPM, RW11 15 KPM, RW12 18 KPM, RW13 10 KPM, RW14 10 KPM, RW15 5 KPM, RW16 6 KPM, RW18 58 KPM dan RW19 26 KPM.
“Meskipun proses terbilang lancar di awal, namun sempat ada protes dari beberapa warga yang merasa berhak untuk mendapatkan bantuan tersebut. Pendataan BLT yang diberikan juga terbilang kurang tepat sasaran,” ungkapnya.
Protes secara langsung sempat dilayangkan kepada warga yang merasa harus menerima bantuan tersebut. Memang, data yang diperoleh seperti ada kekeliruan, yang seharusnya diberikan kepada warga yang masuk kategori kurang mampu, tetapi pada kenyataannya warga yang masih terbilang mampu masih mendapatkannya, berbanding terbalik dengan beberapa warga yang seharusnya mendapatkan BLT BBM tersebut, diantara mereka beberapa ada yang tidak mendapatkannya. (*/rd)