pendidikan

SMK PGRI 2 Depok Cegah Terjadinya Diskriminasi di Sekolah

Senin, 10 Oktober 2022 | 20:40 WIB
FOKUS BELAJAR : Siswa SMK 2 PGRI Depok sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.

RADARDEPOK.COM - Belum lama ini, Kota Depok dilanda isu  diskriminasi yang  dikabarkan di salah satu sekolah di Depok. sebagai mana diketahui, diskriminasi bisa menyangkut  agama, ras, etnis ataupun kebudayaan. Diskriminasi terjadi karena tidak bisa memahami dan menerima perbedaan yang ada.

Salah seorang guru di SMK PGRI 2 Depok turut menyoroti isu diskriminasi yang terjadi di Depok. menurutnya, sekolah adalah wadah perlindungan bagi siswanya agar terhindar dari diskriminasi, bukan malah sebaliknya.

“Di dalam pasal 29 Undang – Undang Dasar  (UUD) 1945 sudah diatur mengena  kebebasan beragama, termasuk di dalam dunia pendidikan. Di  dalam pasal 1 ayat 3 Undang - Undang nomor 39  tentang Hak Asasi Manusia  di tuliskan jika diskriminasi adalah segala bentuk pembatasan , pelecehan  ataupun pengucilan yang di lakukan secara langsung maupun tidak langsung,” Kata Guru Pendidikan Kewarganegaraan,  Randes junius, Senin (10/10).

Menurutnya, kebebasan beragama di lingkungan pendidikan harus dijaga dan diberikan ruang yang sama apapun agama yang dipeluk siswa ataupun tenaga pendidik. Apalagi dalam lingkup sekolah negeri, seharusnya sudah memahami pentingnya hak untuk kebebasan menjalankan ajaran agama.

“ Warga Indonesia memiliki 6 agama yaitu, Islam , Katolik,  Protestan, Konghucu, , Hindu , Budha. In tolerant itu berarti seseorang yang tidak mengerti perbedaan atau tidak mengerti berbangsa dan bernegara , padahal di Negara Indonesia ini sudah di berlakukan nya Bhineka Tunggal Ika yang berati harus menghargai perbedaan,” ujarnya.

Dia menjelaskan ,yang menyebabkan terjadinya diskriminasi di sekolah adalah tidak adanya rasa saling menghormati dan menghargai  antar guru, kepala sekolah, maupun anak didik .

“Dilihat dari beberapa penelitian, faktor yang menyebabkan terjadi nya  diskriminasi di sekolah yaitu adanya perbedaan latar belakang sosial, kebencian,  perbedaan etnis, keterbatasan fisik, kekuasaan kelompok kuat dan kelompok lemah,” bebernya.

Dia menyebutkan, SMK PGRI 2 Depok memberikan  pembinaan dan pembakalan  mental rohani dan mental pendidikan Bhineka Tunggal Ika kepada   seluruh siswanya.

Oleh karena itu , SMK PGRI 2  Depok melakukan upaya pencegahan diskriminasi di sekolah dengan cara siswa dan warga sekolah harus menghormati dan menghargai setiap perbedaan yang ada, menyadari jika setiap manusia memiliki Hak Asasi Manusia nya masing masing, mempelajari kebudayaan dan bahasa daerah yang lainnya agar lebih mudah memahami, membiasakan diri  untuk tidak mudah mengejek, menghina dan membenci, menumbuhkan semangat jiwa nasionalisme  sehingga memiliki  hubungan yang baik kepada orang yang berbeda.

“Saya berharap , ke depannya siswa dapat memiliki  sifat nasionalisme, dan memilikii sikap menghargai dan menghormati  kepada orang lain . Sehingga siswa dapat bisa menerima perbedaan yang ada,”pungkasnya.(mg3/rd)

Juranlis : Bunga Rae Maden 

Editor : Indra Siregar 

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB