Polres Metro Depok melaksanakan program Program Police Goes To School di SMAN 1 Depok. program ini merupakan ajang silaturahmi dan edukasi yang dilakukan Korps Tri Brata tersebut terhadap insan pendidikan.
Laporan : Audie Salsabila Hariyadi
Di dalam aula SMAN 1 Depok, yang berlokasi di Jalan Nusantara Raya RT 05/14, Kelurahan Depok Jaya, siswa dengan serius mengikuti seminar tatap muka yang dipipin Kapolres Metro Depok Kombespol Imran Edwin Siregar, selaku PJU Polres Metro Depok.
Pada kesempatan tersebut Imran memberikan arahan dalam menghindari narkoba dan kenakalan remaja. Dengan mantapnya, pria dengan melati tiga di pundak nya ini menjelaskan secara rinci materi-materi yang sedang dipresentasikan.
Narkoba berdampak sangat besar bagi kesehatan fisik, mental, dan emosional. Narkoba pun juga mempunyai dampak langsung maupun tidak langsung. Dengan khidmat, 50 siswa tersebut memperhatikan penjelasan dampak-dampak tersebut.
“Tau ga, orang yang pakai narkoba bakal ngalamin apa, Mereka bakalan terkena jantung yang mengakibatkan infeksi akut otot jantung dan gangguan peredaran darah, dehidrasi yang membuat tubuh mengalami kejang-kejang, halusinasi, perilaku agresif dan rasa sesak bagian dada. Bahkan, narkoba yang dipakai berlebihan mengakibatkan overdosis yang berujung pada kematian,” ucapnya dengan gamblang, Rabu (26/10/2022).
Bersambung dengan penjelasan dampak tidak langsung narkoba. Hal ini mencairkan suasana ruangan yang serius. Imran memberikan candaan kecil agar siswa tidak bosan. Hal tersebut memberikan suasana meriah dari para guru hingga siswa.
“Selain itu, dampak ga langsung adalah uang. Yang harusnya buat skincare-an, shopping, jalan-jalan sama pacar, dibuat beli narkoba. Sayang kan. Terus juga dikucilkan dalam lingkungan masyarakat dan dari pergaulan orang-orang baik, tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar berbohong dan melakukan tindak kriminal,” jelasnya lagi.
Hawa yang sejuk dari pendingin ruangan yang terpasang di atas dinding aula SMAN 1 Depok. Penjelasan terus berlanjut dengan kenakalan remaja yang merajalela akhir-akhir ini. Banyak kasus yang menimpa anak sekolah yang membuat luka-luka, bahkan menimbulkan korban jiwa. Atas kekhawatiran itu, Imran memberikan penjelasan kerugian dari kenakalan remaja.
“Mengganggu ketertiban dan ketentraman lingkungan, hingga tingkat yang lebih ekstrem. Merugikan keluarga juga. Sosialisasi kepada masyarakat juga jelek membuat reputasi kamu juga jelek krena nanti berakhir di penjara. Ga mau kan?” ujarnya lagi.
Sebagai pentupan dalam presentasi tersbut, Kapolres memberitahukan bahwa jika ada Aduan Masyarakat yang dapat dihubungi melalui nomor Whatsapp. Hal tersebut memudahkan masyarakat agar mereka cepat dan tanggap dalam menangani hal tersebut. (*/rd)
Jurnalis : Audie Salsabila Hariyadi
Editor : Indra Siregar