RADARDEPOK.COM, SUMEDANG – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menyelenggarakan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, berupa pelatihan dan bimbingan pencegahan tidak merokok selamanya bagi anak sekolah dan remaja di Sumedang, Jawa Barat.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Sumedang melalui seksi Promosi Kesehatan, diikuti oleh Kader Kesehatan dari berbagai wilayah Kecamatan di Sumedang.
Duta Genre Sumedang, Farhan Yusuf, juga turut hadir dalam pelatihan dan mengedukasi serta membagikan pengalaman kontribusinya dalam forum anak guna mengatasi masalah rokok pada anak dan remaja.
-
Narasumber pelatihan dan bimbingan berasal dari tim pengabdian masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, terdiri dari dosen dan mahasiswa yaitu Prof. Wachyu Sulistiadi, drg. Sri Rahyu, Suci Pascaramadhani dan Abraham Theodore.
Pelatihan dan bimbingan diawali dan diakhiri dengan tes untuk melihat tingkat pemahaman kader. Kegiatan pelatihan dan bimbingan dimulai pada pukul 08.30 WIB di ruangan Aula Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang sampai pukul 12.00 dan dilanjutkan dengan wawancara mendalam bersama Duta Genre yaitu Farhan Yusuf dan petugas promosi kesehatan Puskesmas Padasuka.
Kegiatan dan wawancara dilakukan untuk mengetahui lebih jauh lagi terkait sikap merokok anak dan remaja di Sumedang, serta pelaksanaan promosi kesehatan yang selama ini telah dilakukan di Sumedang.
Dari wawancara dan diskusi ini diberikan bimbingan strategi dan tips untuk mengedukasi anak sekolah dan remaja untuk berhenti merokok selamanya.
“Kegiatan pelatihan dan bimbingan pencegahan tidak merokok selamanya ini terselenggara atas bantuan Hibah Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia. Dan kerjasama ini diharapkan terus berlanjut,” ungkap Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Sumedang, Evy Rosvianty.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang mengapresiasi kegiatan program pelatihan dan bimbingan tidak merokok selamanya dikarenakan kondisi di Sumedang sendiri mengalami kenaikan prevalensi merokok di tahudn 2021.
Dalam pemberian motivasinya oleh ketua tim pengabdian masyarakat, Prof. Wachyu Sulistiadi menguraikan pengalamannya selama ini dalam mengatasi permasalahan konsumsi rokok.
“Dengan adanya pelatihan dan bimbingan yang diberikan kepada kader kesehatan dapat menjadikan motivasi, untuk terus berusaha dan jangan pernah lelah dalam menyuarakan upaya preventif dan promosi kesehatan terkait rokok,” tutupnya. (**/rd)