RADARDEPOK.COM – Tim Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (FK UPNVJ) pada 27 Oktober 2022 telah melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Pabean Udik, Kabupaten Indramayu.
PKM bertajuk 'Penyuluhan 1000 Hari Kehamilan dan Stunting di Desa Pabean Udik, Kabupaten Indramayu' ini diikuti Tim Dosen FK UPN 'Veteran' Jakarta dari berbagai disiplin ilmu yang diketuai Yanti Harjono, Tri Faranita, Mila Citrawati, Nugrahayu Widyawardani, Citra Ayu Aprilia dan Aulia Chairani.
Kelancaran dan kesuksesan kegiatan PKM ini dibantu seorang staf, yaitu Dwi Arwandi Yogi Saputra dan dua mahasiswa FK, yakni Hilma Mutammimah dan Nadya Shaznaz Shafia Azhari, beserta 10 orang ibu bidan kader posyandu dari desa Pabean Udik.
"Tim PKM menilai status gizi anak balita apakah masih mengalami stunting di Desa Pabean Udik, Kabupaten Indramayu," tutur anggota PKM Tim Dosen UPNVJ, Aulia Chairani.
Adapun sasaran PKM ini, sambung Aulia, adalah masyarakat desa Pabean Udik yang dalam keluarga memiliki balita pernah terdata sebagai balita stunting oleh kader posyandu.
Kata dia, hampir sebagian besar kepala keluarganya berkerja sebagai nelayan. Stunting adalah perawakan pendek dengan panjang/ tinggi badan menurut usia di bawah rata-rata yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronik, yang disebabkan pemberian makanan yang tidak adekuat dan asupan makanan kurang/sedikit.
"Keluhan masih ditemukannya sejumlah 42 anak balita stunting disampaikan Kades Syamsul Kuwu Desa Pabean udik kepada tim dosen FK UPNVJ yang 3 minggu sebelum pelaksanaan PKM berkunjung ke balai desa Pabean Udik dan ke Puskesmas yang dipimpin dr. Nurhasanah," ujar Aulia.
Dalam penyuluhan tersebut, lanjut Aulia, Tim Dosen UPNVJ mengundang kader dan 42 anak balita dan ibunya sebagai pendamping. Di sini Tim memberikan pretest kepada ibu balita sebelum penyuluhan yang hasilnya dibandingkan dengan hasil posttest sesudah penyuluhan yang hasilnya lebih baik, menunjukkan edukasi yang diberikan berhasil meningkatkan pengetahun kepada ibu balita mengenai pencegahan stunting.
"Materi penyuluhan disampaikan oleh dr. Tri Faranita, M.Ked (Ped), Sp.A, mengenai penilaian status gizi anak stunting dilanjutkn oleh dr. Nugrahayu Widyawardani, M.Gizi mengenai kecukupan gizi dan makanan yang baik untuk anak beserta contoh menunya," terang Aulia.
Kemudian, Aulia menerangkan, Tim Dosen UPNVJ dibantu kader mendata kembali apakah semua anak balita peserta penyuluhan sudah hadir di Balai Desa Pabean Udik, Kabupaten Indramayu Agar penyuluhan mendapat respon yang baik dan menjaga antusiasme peserta di akhir kegiatan penyuluhan dilakukan game berupa 3 pertanyaan yang diberikan dari materi PKM yang diberikan, untuk peserta yang berhasil menjawab diberikan hadiah sebagai apresiasi.
"Hal ini juga menunjukkan bahwa peserta menyimak dengan baik materi edukasi yang diberikan," ujar Aulia.
Selain itu, Aulia menambahkan, untuk peserta PKM diberikan buku saku berisi materi ringkas pencegahan stunting agar peserta dapat mengingat kembali materi yang telah diberikan dan menyampaikan kembali kepada orang disekitarnya yang membutuhkan penjelasan pencegahan stunting.
“Catatan penting agar kejadian stunting tidak berulang adalah dengan penerpan makanan gizi seimbang pada anak balita. Tim kami telah memberikan contoh isi piringku dan menu yang baik untuk balita. Sebaiknya anak juga menghindari kebiasaan jajan yang banyak mengandung pengawet, penyedap, pemanis dan pewarna (4P) yang tidak memiliki manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, justru memberikan dampak buruk bagi kesehatan anak balita ke depannya. Jangan sampai terjadi lost generation akibat stunting yang berkelanjutan” demikian Aulia menandaskan. (cky)
Editor : Ricky Juliansyah