pendidikan

Mahasiswa UI Kampanye Penggunaan Teknologi Cerdas untuk Siswa SMA di Depok

Sabtu, 17 Desember 2022 | 06:09 WIB
PEDULI: Tim kepedulian masyarakat (Kepmas) Universitas Indonesia (UI) di bawah Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia (Ditmawa), menggelar edukasi penggunaan teknologi cerdas untuk siswa SMA di Depok.

RADARDEPOK.COM, DEPOK – Tim kepedulian masyarakat (Kepmas) Universitas Indonesia (UI) di bawah Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia (Ditmawa), menggelar edukasi penggunaan teknologi cerdas untuk siswa SMA di Depok.

Edukasi ini dilatarbelakangi atas meningkatnya jumlah gawai elektronik yang digunakan dalam proses belajar mengajar, terutama di masa pandemi yang membutuhkan interaksi secara daring.

Teknologi pintar perlu disertai oleh pengguna yang pintar untuk dapat mencapai penggunaanya.

Kegiatan bertajuk ‘Smart People for Smart Technology’ atau “Manusia Cerdas untuk Teknologi Cerdas” ini diselingi dengan diskusi bersama yang digelar di SMA Wisma Karya, Depok dan Sekolah Alam Indonesia Mampang (SAI-Mampang), Depok selama Oktober-Nopember 2022.

Tim UI mengajak siswa dari SAI-Mampang untuk dapat bersama-sama mengumpulkan sampah elektronik atau disebut ‘e-waste’ untuk dimanfaatkan kembali.

Kampanye ‘Smart People for Smart Technology’ ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran para pengguna teknologi pintar untuk lebih bijak dalam penggunaannya khususnya siswa – siswi SMA.

Seperti diketahui, berdasarkan pasar riset IDC pertumbuhan jumlah gawai meningkat sebesar 49 persen dibandingkan dengan kuartal tahun sebelumnya. Hal ini juga berdampak kepada peningkatan jumlah sampah elektronik yang diprediksi oleh Global E-Waste Monitor 2020 dapat mencapai 74 juta ton pada tahun 2030.

Ketua tim UI, Yasyfina Aflah Widyarini mengatakan, kegiatan seperti ini dibutuhkan untuk terus mengingatkan juga meningkatkan wawasan dan kesadaran akan penggunaan teknologi pintar dengan lebih bijak, khususnya bagi siswa SMA.

“Bersama sembilan anggota lainnya, kegiatan seperti ini diharapkan dapat memberikan kesadaran untuk lebih bijak dalam menghasilkan ‘e-waste’,” ungkap Yasyfina Aflah Widyarini.

Sementara itu, Kepala SMA SAI-Mampang, Budi Setiawan mengaku, mendukung diadakannnya acara ini.

“Dengan menggerakkan kegiatan smart technology juga sebenarnya mempunyai impact yang berkaitan dari sisi sampahnya. Di SAI-Mampang sudah ada pemanfaatan sampah organik dan non-organik namun kita belum ada pengolahan sampah elektronik. Berharap kita memiliki kemampuan untuk mengolah itu.” ungkap Budi ditemui di SMA SAI, Depok.

Kegiatan diawali dengan kampanye yang dikemas dalam diskusi dua arah, dilanjutkan dengan pengolahan ‘e waste’ menjadi karya seni oleh siswa SMA SAI Mampang.

Dosen Pendamping Lapangan, Dr.-Ing. Ova Candra Dewi dan Dr. Miktha Farid menyampaikan harapan agar kegiatan ini masih bisa berlanjut di tahun depan.

“Kami sarankan agar adanya integrasi program ini dengan kurikulum sekolah,” terang Ova Candra Dewi.

Selama kegiatan, para peserta diminta untuk menceritakan bagaimana kebiasaan penggunaan teknologi pintar sehari hari dan kecenderungan mereka untuk mengganti gawai.

Selebihnya, para peserta dengan tim UI berdiskusi upaya yang dapat dilakukan untuk dapat menggunakan teknologi pintar dengan lebih bijaksana, yaitu melalui poster yang berisi infografis dan mengolah ‘e-waste’ menjadi barang yang bermanfaat.

“Melalui kegiatan ini, tim UI dengan siswa SAI-Mampang mampu mengolah hingga 3kg ‘e-waste’ menjadi karya seni berupa monumen teknologi cerdas atau tekdas,” tutupnya. (**/gun)

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB