KOMPETISI: Peserta OAPM mendengarkan seminar yang menjadi pembinacaranya adalah Wesli Andrian yang merupakan alumni PNJ tahun 2009 dan sudah berkecimpung di dunia kerja. Foto: Pebri/Radar Depok RADAR DEPOK.COM – Olimpiade Akuntansi dan Pasar Modal (OAPM) yang menjadi agenda rutin dari mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) Jurusan Akuntansi kembali digelar. Kemarin, dalam babak penyisihan, total ada 70 tim yang ikut serta. Mereka tidak hanya sekedar dari kawasan Jabodetabek saja, tetapi ada juga yang berasal dari Kendari, Demak dan juga Bandung. Ketua Panitia, Anggara Febryanto mengatakan, peserta yang ikut serta adalah siswa dari jenjang SMA/SMK se-derajat. Di babak penyisihan ini, dari total 70 tim yang ikut serta, akan terseleksi lagi menjadi 30 tim yang akan masuk ke babak semi final. Setelah itu, akan diseleksi lagi menjadi 12 tim untuk bertanding di babak final. “Babak finalnya akan berlangsung besok (hari ini, red), dan diadakan di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),” ucapnya kepada Radar Depok. Angga-sapaannya-menjelaskan, di babak final, mereka akan menjalani dua tahap perlombaan, yakni debat dan cerdas cermat. Untuk mereka yang menjadi juara pertama, akan mendapatkan uang tunai dan juga gold ticket. Dimana, gold ticket ini berguna untuk siswa yang menjadi juara dan ingin masuk ke PNJ. Mereka akan langsung diterima tanpa harus melalui tes. “Untuk peserta yang berasal dari luar Jabodetabek, pihaknya menyediakan penginapan. Dengan begitu, akan mempermudah para peserta untuk lebih berkonsentrasi dalam perlombaan,” katanya. Tidak hanya sekedar OAPM saja, tetapi dalam kesempatan tersebut, peserta juga ikut dalam seminar dari Wesli Andrian yang merupakan alumni PNJ tahun 2009 dan sudah berkecimpung di dunia kerja. Selain peserta ada seminar untuk guru pendampingnya, yakni di Galeri Investasi. “Tidak hanya sekedar kompetisi, tetapi orang yang hadir juga mendapatkan ilmu pengetahuan,” katanya. (peb)