UJI COBA: Siswa-siswi SMPN 6 Depok mengerjakan soal di komputer dalam simulasi UNBK yang diadakan pihak sekolah, kemarin. Foto: Pebri/Radar Depok RADAR DEPOK.COM – Berbeda dari SMP lainnya di Kota Depok yang hanya melakukan simulasi UNBK selama dua hari, SMPN 6 Depok, simulasi UNBK dilangsungkan empat hari. Jadi, selama dua hari, yakni mata pelajaran Matematik dan Bahasa Inggris dilakukan dari Kemendikbud, sedangkan di dua hari berikutnya yakni untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan IPA, adalah simulasi UNBK Mandiri. Kepala SMPN 6 Depok, Erna Iriani mengatakan, pihaknya ingin memberikan kesempatan keapada siswa, untuk benar-benar merasakan seperti apa UNBK nanti pada saat pelaksanaannya. Oleh karena itu, dengan didukung infrastruktur yang lengkap, pihaknya berani untuk menambahkan waktu dua hari untuk melakukan simulasi UNBK secara mandiri. “Selama simulasi ini, kami benar-benar membuatnya seperti pelaksanaan UNBK aslinya nanti. Jadi, tiap harinya dibagi menjadi tiga sift. Dan tiap sift-nya siswa diberikan waktu 2 jam untuk mengerjakan satu soal mata pelajaran,” ucapnya kepada Radar Depok. Erna menuturkan, pihaknya untuk melaksanakan UNBK telah menyiapkan 135 komputer yang sudah termasuk cadangan. Komputer tersebut, dibagi ke empat ruangan yang menjadi tempat pelaksanaan UNBK. Pihaknya pun, telah menyiapkan enam server, untuk menopang kinerja dari seluruh komputer saat pelaksanaan UNBK. “Tiap ruangannya, kami siapkan dua komputer cadangan. Sekarang ini jumlah siswa kelas IX yang akan melaksanakan UNBK ada 390 siswa yang terbagi dalam sembilan rombongan belajar (rombel),” terangnya. Erna menjelaskan, untuk mematangkan persiapan menjelang UNBK pada 2, 3, 4 dan 8 Mei 2017, sampai sekarang ini pihaknya sudah melaksanakan empat kali simulasi UNBK. Dua simulasi dari pemerintah, dan dua simulasi dilakukan secara mandiri. Nantinya tinggal satu simulasi lagi yang akan dilaksanakan pada 20 dan 21 Maret 2017. “Kami tidak hanya terfokus kepada siswa, tapi kami juga telah berkoordinasi dengan orang tua. Agar mereka juga mendukung dan memotivasi anaknya, agar percaya diri dalam mengerjakan UNBK,” terangnya. (peb)