SEMARAK: Guru dan siswa RA Al Hidayah menggelar fashion show untuk memperingati Hari Kartini. Foto: Indah /Radar Depok. RADAR DEPOK.COM, TAPOS – Hari Kartini dirayakan setiap 21 April. Perayaan pun telah terlihat di sekolah-sekolah. RA Al Hidayah menggelar lomba fashion show baju adat dari berbagai daerah di Indonesia. Kepala RA Al Hidayah, Dwi Maryam Rohmah, mengatakan, antusiasme yang tinggi dari siswa dan orangtua membuat acara yang digagas pihak sekolah cukup semarak. Bahkan ada beberapa siswa yang telah siap di sekolah dari pukul 06:00. “Kita dibantu sama orangtua (siswa) juga. Alhamdulillah berjalan lancar,” kata Dwi ditemui di kantornya Jalan Pekapuran, RT02/22 No.02, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos. Dua orang juri didatangkan dari luar sekolah. Agar tidak ada yang berpihak ke salah satu siswa. “Jadi tidak ada campur tangan guru-guru. Keberhasilan anak-anak hari ini memang pure atas kemampuan mereka masing-masing. Baju adat tergantung mereka saja,” tuturnya. Salah satu juri, Devi Rizkiyana, mengatakan, anak usia tiga sampai lima tahun masih pemalu untuk mengekspresikan diri di depan khalayak luas. Tetapi, kata dia, siswa di RA Al Hidayah terbilang lumayan berani menampilkan aksinya di depan panggung. “Kalau anak segitu masih banyak yang malu-malu. Tapi segitu saja sudah lumayan berani sih. Semangatnya tinggi-tinggi, apalagi yang kelas B1,” ujarnya. Keberanian, ekspresi dan kesesuaian tema menjadi item pokok penilaian. Tiap item nilainya antara 60-100. “Untuk kesesuaian tema kita lihat dari ujung kepala sampai kaki. Sendalnya sesuai atau tidak dengan temanya. Misalnya dari atas kepala dia pakai adat Jawa, tapi bajunya adat Sunda, nah itukan tidak sesuai,” ujarnya. (cr1)