FOKUS: Siswa kelas IX SMP Taruna Bhakti mengerjakan soal PKN di hari kedua. Foto: Indah /Radar Depok. RADAR DEPOK.COM, CIMANGGIS – Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat SMP/sederajat memasuki hari kedua, Selasa (12/4), dengan mata pelajaran (mapel) Pendidikan Kewarganegaraan (PKN). Di SMP Taruna Bhakti yang beralamat di Jalan Pekapuran, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, berlangsung lancar dan kondusif. “Nggak ada kendala. Semua lancar sampai hari kedua. Anak-anak sekarang kayaknya lebih enjoy ngerjain soalnya, beda dengan zaman kita dulu. Sekarang lebih santai dan nggak ada yang ngeluh,” ujar Kepala SMP Taruna Bhakti, Aina Novera, kepada Radar Depok. Hari pertama USBN mapel agama, sedangkan hari kedua PKN, terakhir Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Untuk USBN, kisi-kisi soal antara 20-25 persen ditentukan oleh pusat. Sedangkan 75-80 persen ditentukan Dinas Pendidikan Kota Depok melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). “USBN di SMP Taruna Bhakti dilakukan dengan tertulis. Prosedurnya seperti itu,” tambahnya. Meski lancar, namun terdapat satu siswa yang tidak bisa mengikuti ujian pada hari kedua karena sakit. “Satu anak sakit dan dirawat di rumah sakit. Jika belum bisa mengikuti ujian susulan, maka terpaksa kita samperin dia dan ngerjain ujian di rumah sakit di bawah pengawasan panitia,” ujarnya. Ujian susulan digelar pada Kamis (20/4). Untuk Kecamatan Cimanggis dan Tapos berlokasi di SMPN 7 Depok. (cr1)