ANTUSIAS: Siswa SD Yaspen Tugu Ibu I mengenakan pakaian adat dalam rangka memperingati Hari Kartini, kemarin. Foto:Indah/Radar Depok RADAR DEPOK , SUKMAJAYA – Setelah 10 tahun tidak merayakan Hari Kartini, akhirnya kemarin SD Yaspen Tugu Ibu I mengadakan sebuah perayaan untuk hari bersejarah bagi kaum perempuan tersebut. Dalam perayaan kemarin, diadakan berbagai perlombaan untuk siswa. Di antaranya lomba busana pakaian Kartini, busana adat putra dan putri, serta lomba parade. Ketua panitia, Herina, mengatakan, adanya acara di Hari Kartini di SD Yaspen Tugu Ibu I, tidak lepas dari peran orangtua siswa yang ikut mendukung. Karena kegiatan permintaan dari orangtua siswa. “Untuk busana pakaian tiap kelasnya. Sedangkan lomba parade untuk tingkat kelasnya. Semua siswa mengenakan pakaian adat dalam acara tersebut, bahkan guru juga mengenakan pakaian adat,” ucapnya kepada Radar Depok. Herina menjelaskan, di perayaan Hari Kartini kali ini juga ada bazar dari orangtua siswa. Sebanyak 21 stand yang menjajakan berbagai macam barang, makanan dan minuman. Intinya, orangtua ingin ada kegiatan di SD Yaspen Tugu Ibu I, yang tertujukan untuk siswa. “Memajukan dunia pendidikan tidak hanya peran dari sekolah saja. Tetapi, juga dari orangtua siswa,” katanya. Ketua Komite SD Yaspen Tugu Ibu I, Ratu Nia Setia Yunia Karyawati, mengatakan, sekarang ini siswa harus diingatkan lagi dengan R.A Kartini yang merupakan pelopor untuk mengangkat harkat dan derajat wanita. Setidaknya, siswa dikenalkan dengan pahlawan perempuan di Indonesia. “Tentunya komite sekolah akan terus mendukung segala kegiatan sekolah. Apalagi itu ditujukan ke siswa. Kedepannya pun masih ada beberapa agenda lagi kerjasama komite dan pihak sekolah,” kata Ratu Nia. (cr1)