FASILITAS: Kepala Disdik Kota Depok, Mohammad Thamrin meletakkan batu pertama di SMPN 24 Depok, Kamis (3/8). Foto : Pebri/Radar Depok
SMPN 24 Depok yang merupakan salahsatu dari 92 sekolah yang mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2017, kemarin melangsungkan peletakan batu pertama untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB), oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Mohammad Thamrin. Dengan total nominal Rp1.560.098.776, akan dibangun menjadi delapan ruang kelas.
Laporan : Pebri Mulya/Radar Depok
Pembangunan delapan RKB diperkirakan memakan waktu 120 hari kerja. Jika tepat waktu maka selesainya pada 19 November 2017. Dengan adanya bantuan delapan RKB, maka nantinya SMPN yang berlokasi di Jalan Kramat, 03/09, Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, tersebut akan memiliki 11 ruang kelas.
“Untuk pencairan dananya tidak sekaligus. Bertahap dengan dibagi menjadi empat termin. Termin pertama 30 persen, termin kedua dan ketiga 25 persen, dan termin keempat 20 persen,” kata Kepala SMPN 24 Depok, Farida Nurbaiti kepada Radar Depok.
Farida menjelaskan, momentum tersebut tidak hanya sekedar peletakan batu pertama, tetapi juga menjadi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 SMPN 24. Perayaan HUT terhitung sejak SMPN 24 mulai menempati gedung sekolah sendiri, yang sebelumnya merupakan SDN Leuwinanggung 3.
“Ini adalah sebuah perkembangan yang baik di awal tahun ajaran 2017-2018. Dimana, ruang kelasnya akan bertambah lagi. Semoga saja, proses pembangunan yang merupakan swakelola ini, bisa memperbaiki kualitas pendidikan,” katanya.
Di tempat sama, Kepala Disdik Kota Depok, Mohammad Thamrin menuturkan, untuk SMPN 24 memang membutuhkan bantuan yang harus disegerakan. Karena, tentu tidak akan bisa menunjang pendidikan, terutama kegiatan pembelajaran dengan baik, karena hanya memiliki tiga ruang kelas yang kondisinya pun sudah rusak di beberapa bagiannya.
“Saat pertama kali ke SMPN 24 pada bulan Februari 2017 saya merasa kaget. Karena, suasananya tidak seperti berada di pedalaman Kalimantan, bukan di Kota Depok yang merupakan kota metropolitan,” tuturnya.
Untuk pembangunannya, nanti SMPN 24 akan terdiri dari dua lantai. Jadi, empat ruang di lantai 1 dan empat ruang lagi di lantai 2. Ini dikarenakan, kondisi lantainya tidak bisa untuk dijadikan tiga lantai. Oleh karena itu, kedepannya akan diupayakan ada perluasan lahan, yakni berkoordinasi dengan PT. Mitra yang ada di sekitaran SMPN 24 Depok.
“Seharusnya PT. Mitra menyerahkan fasos-fasum seluas 3.000 meter. Tetapi, jika nantinya tidak mau menyerahkan juga, pemerintah siap untuk membelinya. Minimal 1.500 meter untuk menambah luas SMPN 24 Depok,” katanya. (*)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:35 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:25 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:45 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:25 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 17:56 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 12:31 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 14:18 WIB