JAGA KESEHATAN: Kepala SDN Cilodong 1 bersama lurah, camat, kepala UPT Pendidikan Cilodong, dan dokter dari puskesmas dalam kegiatan imunisasi MR. Foto : Indah/Radar Depok RADAR DEPOK.COM, CILODONG – SDN Cilodong 1 melaksanakan imunisasi Measles Rubella (MR) guna mencegah penyakit campak dan rubella pada siswa. SDN Cilodong 1 menjadi sekolah pertama di Kelurahan Cilodong yang melaksanakan imunisasi MR, Selasa (1/8). Kegiatan berlokasi di lingkungan sekolah yang berlokasi di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Cilodong, dihadiri lurah, camat, dan kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Kecamatan Cilodong. “SDN Cilodong 1 pencanangan imunisasi MR di Kelurahan Cilodong. Di sini yang pertama se-Kelurahan Cildong. Beberapa pejabat datang, seperti pak lurah, pak camat, kepala UPT Pendidikan Cilodong, dan dokter dari Puskesmas Cilodong,” kata Kepala SDN Cilodong 1, Rosanah Nurdiani. Sebanyak 720 siswa dari kelas I-VI disuntik imunisasi oleh tujuh petugas yang berprofesi sebagai dokter di Puskesmas Cilodong. Sebelumnya, kegiatan sudah disosialisasikan dengan orangtua siswa. “Karena ini kan program nasional dari pemerintah, jadi alhamdulillah orangtua mengerti dan mendukung,” ujarnya. Tidak ada siswa yang menolak untuk diimunisasi. Siswa yang sakit atau kurang sehat tidak diperbolehkan untuk diimunisasi. Harus menunggu hingga keadaan sembuh. “Kalau sakit tidak boleh. Yang sakit ada dua orang, jadi nanti dirujuk ke posyandu,” kata Rosanah. (ind) GRAFIS * Manfaat Imunisasi Measles Rubella Mencegah autisme pada anak. Mencegah penyakit campak dengan gejala ruam, batuk, pilek, iritasi mata, dan demam * Virus Measles adalah virus yang menyebabkan penyakit campak yang juga dapat membawa penyakit lain seperti ruam, batuk, pilek, iritasi mata, dan demam. Komplikasinya mulai dari infeksi telinga, pneumonia, kejang, kerusakan otak sampai kematian. Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian. * Virus Rubella, dapat menyebabkan campak Jerman dengan gejala berupa ruam, demam ringan dan radang sendi. Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menular pada ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital. * Diolah dari berbagai sumber