PEMBINAAN: Kepala sekolah yang menjadi sasaran dalam pembinaan Kurikulum 2013 di SDN Sukatani 3, foto bersama dengan pengawas SD Kecamatan Tapos, Senin (7/8). Foto : Pebri/Radar Depok RADAR DEPOK.COM, CIPAYUNG – Untuk memantapkan penerapan Kurikulum 2013, delapan SD yang terdiri dari SD negeri dan juga swasta mengikuti kegiatan Pendampingan Guru Sasaran Kurikulum 2013 yang diadakan di SDN Sukatani 3. Dalam kegiatan yang diadakan selama dua hari, 7 dan 8 Agustus 2017 tersebut, adalah IN pertama dalam pelaksanaan program pendampingan tersebut. Kepala SDN Sukatani 3, Siti Rohama mengatakan, delapan SD yang ikut dalam kegiatan yang diadakan pukul 08:00 tersebut, yakni SDN Sukatani 3, SDN Cimpaeun 2, SDN Cimpaeun 1, SDIP Cahaya Insan, SDN Tapos 2, SDIT Al Kamil, SDIT Darul fikri dan SDN Sindangkarsa 1. Tetapi, dari tiap sekolah yang dikirim adalah satu kepala sekolah dan guru untuk ikut program IN-ON tersebut. “Untuk sesi IN pertama, yang memberikan materi adalah pengawas SD yang ada di Kecamatan Tapos, tentang Kurikulum 2013,” ucapnya kepada Radar Depok. Siti menjelaskan, setelah IN pertama dilangsungkan dua hari, nantinya sekolah akan melaksanakan ON yang dilangsungkan dari bulan Juli sampai November 2017. Setelah itu, dilakukan lagi IN dua, yang untuk menyampaikan laporan dari ON yang juga telah didampingi oleh pengawas SD. “Pendampingan ini, untuk menambah wawasan, karena sifatnya berkelanjutan,” jelasnya. Sementara itu, Pengawas SD Kecamatan Tapos, Imas Dariyah menjelaskan, sesuai dengan targetan dari Kurikulum 2013 yakni pembentukan karakter, maka guru juga harus bisa menjaga sikap dan sifat di hadapan siswa. Jadi, harus bisa membedakan bersikap ke orang dewasa dan ke anak-anak. “Bahkan, cara bersikap guru ke siswa kelas I dan II akan berbeda dengan bersikap ke siswa kelas IV, V dan VI,” katanya. (peb)