RADAR DEPOK.COM – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok beberapa waktu lalu menggelar Pekan Olahraga Seni antar Pondok Pesantren (Pospeda) tingkat Kota Depok, bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Ar-Ridho, Kecamatan Cilodong.
Dari hasil Pospeda, sebanyak 33 atlet akan dikirim ke ajang Pekan Olahraga Seni antar Pondok Pesantren Wilayah (Pospedawil) 1 Jawa Barat, yang digelar di GOR Suryakencana Jalan Pelabuhan, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, 22 Agustus 2017.
“Kita mengirim 33 atlet. Kalau ditambah official dan panitia dari Kemenag itu sekitar 45 personil yang terbang ke Sukabumi,” ujar salah satu panitia dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Aliyah.
Saat ini para atlet sedang giat berlatih guna mempersiapkan diri untuk Pospedawil. Kota Depok akan mengirim tiga cabang olahraga (cabor), futsal, basket, dan pencak silat.
Atlet yang dikirim merupakan para santri terbaik di Kota Depok. “Kita butuh dua sampai tiga kali latihan lagi supaya siap,” katanya.
Latihan cabor futsal dan basket bertempat di Ponpes Al Hamidiyah. Sedangkan cabor pencak silat berlatih di Ponpes Darul Arqom dan Ar-Ridho.
Kemenag, kata Aliyah, menargetkan juara pada setiap cabor.
“Tapi yang menjadi harapan besar pencak silat, karena hampir semua kelas kita kirim. Pencak silat itu kan perorangan, mudah-mudahan semua kelas bisa dapat posisi terbaik,” katanya.
Aliyah melanjutkan, Pospedawil dapat menjadi momen silaturahmi antar ponpes dan kota yang bertanding. Menguji kemampuan santri di bidang olahraga.
“Santri bukan hanya mondok belajar agama. Tapi olahraga pun sangat penting, menggali bakat-bakat terpendam yang dimiliki santri,” kata Aliyah. (ind)
