PEBRI/RADAR DEPOK
PRODUKSI: Perwakilan dari Bogasari (kedua kiri), melihat proses siswa SMKN 2 Depok yang membuat pastry. SAWANGAN,DEPOK – Meningkatkan kualitas pendidikan, tidak hanya siswa melulu yang menjadi sasaran. Di SMKN 2 Depok, para guru ikut menjadi sasaran untuk terus meningkatkan kemampuan memajukan kualitas pendidikan di SMKN 2 Depok. SMKN yang berlokasi di Jalan Abdul Wahab, Kecamatan Sawangan tersebut, mengadakan workshop Teachig Factory (Tefa) untuk para guru. Ketua Tefa, Yunizar mengatakan, workshop tersebut ditujukan untuk guru agar bisa memperdalam pengetahuan dan mengembangan model pembelajaran Tefa saat melaksanakan proses pembelajaran di dalam kelas. Jadi, guru bisa memberikan pembelajaran tentang bagaimana pembelajaran yang berbasis produksi. “Semua guru ikut serta, totalnya ada sekitar 70 orang. Jadi guru mendapatkan penjelasan dari pelaku dunia usaha, yakni dari Bogasari tentang seperti apa kebutuhan sebuah pabrik besar, baik cara kerja ataupun tentang kebutuhan tenaga kerjanya,” ucapnya kepada Radar Depok. Yuni-sapaannya-menjelaskan, dengan adanya workshop tersebut, guru bisa mengajarkan materi yang memang sesuai dengan kebutuhan dengan dunia kerja. Jadi, materi yang disampaikan tepat sasaran, dan bisa menjadi modal ketika siswa lulus nanti dan akan masuk ke dunia kerja. “Diharapkan dengan guru yang menguasai materi, maka akan berdampak ke siswa, karena mendapatkan materi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja,” jelasnya. Sekarang ini, SMKN 2 Depok telah memproduksi Pastry sendiri, dengan nama Duo Cakery. Pastrynya pun sudah melayani pemesanan dari berbagai orang dan juga lembaga. “Semoga saja, nanti kedepannya bisa memproduksi dengan jumlah yang lebih banyak lagi, dan tentunya lebih beragam jenis makanan dan minuman,” katanya. (peb)