FAHMI/RADARDEPOK
DAPAT PENGHARGAAN: Kepala SD Muhammadiyah Meruyung, Muhtadin Tyas memberikan penghargaan kepada siswa yang mengikuti Olimpicad V, yang mendapatkan dua perunggu kemarin. DEPOK - Selama empat hari 26-28 Oktober, di perlombaan Olimpicad V Bandar Lampung, SD Muhammadiyah Meruyung tidak hampa. Sebagai perwakilan Jawa Barat, sekolah di Jalan Meruyung Raya No3 Kelurahan Meruyung, Limo ini mampu membawa pulang dua perunggu dari dua cabang yang dilombakan. Kepala SD Muhammadiyah Meruyung, Muhtadin Tyas menuturkan, sebagai peserta pertama kali mengikuti lomba tingkat nasional ini, sangat membanggakan. SD Muhammadiyah Meruyung mampu membawa pulang dua medali perunggu. Pertama di cabang Robotik Maze Solving Analog dan Tapak Suci. “Alhamdulillah sekolah kami mampu berbuat banyak dari ratusan sekolah se-Indonesia. Kami menyumbang dua medali kepada Jawa Barat,” terangnnya kepada Harian Radar Depok, kemarin. Menurutnya, medali ini diraih melalui perjuangan yang sangat berat dan persaingan yang ketat. Tentu atas torehan tersebut kebanggan bagi SD Muhammadiyah Meruyung dalam meraih prestasi di tingkat nasional. Adanya hasil tersebut sebagai bahan evaluasi, nanti dilihat dimana kekurangan selama pertandingan. “Kami langsung evaluasi agar nantinya diperlombaan yang sama bisa mencuri peluang,” terang dia. Di Olimpicad V, sambungnya Jabar tidak masuk empat besar. Dan dalam perhelatan ini Jawa Timur menjadi juara umum. Tyas mengaku bangga dengan anak didiknya dan guru yang sudah berani tampil. Apalagi dalam menunju ke Bandar Lampung penuh kegigihan. Mengingat, semuanya ditempuh melalui darat. “Dua tahun sekali Olimpicad dilangsungkan. Selema dua tahun ini kami akan genjot kekurangan selama pertandingan,” tandas pria berkacamata ini selepas memberikan piagama kepada siswa.(hmi)