PEBRI/RADAR DEPOK
TUNJUKKAN KREATIVITAS: Sekolah Tunas Global mengadakan lomba musik perkusi atau Student Bucket Percusion Competition (SBPC) tingkat SD se-Kota Depok. DEPOK – Sejalan dengan kebijakan pemerintah agar sekolah menjadi pusat dikembangkannya bakat dan minat siswa, Sekolah Tunas Global mengadakan lomba musik perkusi atau Student Bucket Percusion Competition (SBPC) tingkat SD se-Kota Depok. Lomba yang baru pertama kali diadakan ini disambut antusias seluruh sekolah yang tersebar di 11 kecamatan. Kegiatan ini pun mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan (Disdik). “Masing-masing peserta menunjukan semangat dan keterampilannya memukul ember bekas cat menjadi paduan suara yang melodis. Mereka juga menunjukan kreativitasnya melalui pengaturan gerakan anggota tubuh, agar berpadu dengan irama musik tabuhannya. Sangat kreatif,” kata Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Pancoranmas, Junaidi Chandra. Pakaian yang ditunjukan peserta juga terlihat meriah dengan susunan warna-warni baju yang menarik. “Semua itu merupakan karya yang dilatih di sekolahnya masing-masing,” kata dia. Panitia lomba, Kadek Budhi Aryawan mengatakan, lomba musik perkusi atau SBPC merupakan pertama kali diadakan Sekolah Tunas Global dan akan dirutinkan setiap tahunnya. “Lomba ini merupakan rangkaian acara tahunan sekolah, yaitu Gerakan Masyarakat Sadar Lingkungan di sekolah yang kami singkat dengan My Darling @School,” katanya. Dari lomba ini, sambung Kadek, para guru juga bisa mengajarkan kepada siswa tentang pemanfaatan barang bekas, mengembangkan kreativitas, sehingga terbiasa mengolah untuk meningkatkan nilai tambah suatu benda. “Karena orientasinya pada pelestarian lingkungan, maka material yang kami gunakan di lomba musik perkusi ini merupakan barang-barang bekas, seperti ember cat, botol, panci, dan plastik,” katanya. Untuk pelaksanaan perdana ini, panitia lomba membatasi jumlah peserta, yaitu sembilan grup yang mewakili lima kecamatan yang berbeda. Adapun hasil lomba, juara 1 yakni SD Binakheir dari Kecamatan Sukmajaya, juara 2 ditempati SD Mardiyuana dari Kecamatan Pancoranmas, dan juara 3 dari SD Semut-Semut dari Kecamatan Cimanggis. “Masing-masing pemenang mendapatkan trofi, uang tunai dan bingkisan,” kata Kadek. (*)